Satu lagi korban tenggelam kapal LCT (Landing Craft Tank) Mutiara 77 ditemukan di perairan sungai Mahakam, desa Kupang Baru, kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar,  Minggu (01/12) pukul 12.30 Wita.

Korban bernama Swan Sindi Fandoka (26) Helper Exavator PT Kapuas Jaya Bersama (KJB) asal desa Saradan, kecamatan Baturetno, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Laka Air LCT Mutiara 77 Akibatkan Korban Tenggelam, 1 Orang Belum Ditemukan

"Upaya pencarian korban tenggelam Kapal LCT Mutiara 77 dilakukan oleh Sat Polairud Polres Kukar yang dipimpin Kasat Polairud AKP Teuku Z Fahlevi bersama Polsek Muara Kaman," terang Kapolsek Muara Kaman IPTU Juwadi.

Dikatakannya, korban berhasil ditemukan diperairan sungai mahakam wilayah KM 45 desa Kupang Baru. Jasad tersebut terapung ditengah sungai dan berhasil ditemukan oleh warga setempat yang ikut membantu melakukan upaya pencarian.

"Pukul 16.00 Wita dilakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan dibawa menggunakan kapal longboat milik warga dengan pengawalan kepolisian menuju ke pelabuhan Desa Muara Kaman Ilir, dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk di visum," kata Juwadi.

Sehari sebelumnya, 1 korban tenggelam kapal LCT Mutiara 77 yakni Bima Purba (21) yang juga Helper Exavator PT KJB asal Medan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia

Seperti diberitakan, kapal LCT Mutiara tengah mengangkut 6 unit Exavator merk Komatsu milik PT KJB, 2 unit sepeda motor, serta 4 orang crew kapal dan 10 karyawan PT KJB berlayar dari Camp PT KJB di desa Tering, Kutai Barat, menuju PT SAS di desa Senyiur, Kutai Timur.

Baca Juga: Kapal LCT Mutiara 77 Bermuatan Alat Berat Terbalik di Muara Kaman

Sesampainya di perairan sungai Kedang Kepala KM 47, desa Kupang Baru, Minggu (30/11) sekira pukul 03.30 Wita, kapal yang melaju 3,2 knot alur sungai lurus tiba-tiba miring ke kiri dan juru mudi berteriak kapal miring, sehingga crew dan karyawan PT KJB yang tidur di dalam deck terbangun.

Kapal pun miring 90 derajat dan membuat muatan tumpah ke sungai, crew serta karyawan PT KJB didalamnya berusaha menyelamatkan diri, namun nahas 2 orang karyawan tenggelam hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa. (end)