kutaikartanegaranews »
News
,
Polres Kukar
»
Operasi Zebra di Kawasan KH Akhmad Muksin, Pelanggar Jalani Sidang di Tempat
Operasi Zebra di Kawasan KH Akhmad Muksin, Pelanggar Jalani Sidang di Tempat
Posted by Admin Selasa, 29 Oktober 2019 |
News,
Polres Kukar
Petugas Satlantas memeriksa kelengkapan pengendara saat razia di Jalan KH Akhmad Muksin (Foto: Humas Polres Kukar/Revangga) |
Sebanyak 59 pelanggar terjaring dalam Operasi Zebra Mahakam 2019 yang digelar Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kukar, di kawasan Jalan KH Akhmad Muksin, Selasa (29/10) sore.
Kasat Lantas Polres Kukar AKP Wisnu Dian Tristanto, mengatakan, dalam razia kali ini pihaknya menerapkan sidang di tempat bagi sejumlah pelanggar yang terjaring.
"Kita melibatkan dari Pengadilan, Kejaksaan, dan Dispenda untuk pembayaran denda pajak, Seluruh pelanggaran kita tindak," terangnya kepada sejumlah wartawan.
Dilanjutkannya, pelanggaran yang dilakukan pengendara khususnya pengemudi roda dua beragam, mulai dari tidak memiliki SIM, kelengkapan berkendara lainnya, maupun tidak menggunakan helm.
"Jadi dengan adanya sidang di tempat tidak perlu datang ke pengadilan. Petugas BRI juga kita datangkan. Intinya dalam satu lokasi semuanya bisa terlaksana, masyarakat yang kena tilang bisa langsung bayar," beber Wisnu.
Operasi Zebra Mahakam di Tenggarong terapkan sidang di tempat, libatkan Kejaksaan dan Pengadian (Foto: Humas Polres Kukar/Revangga) |
Dikatakannya, sidang di tempat dengan melibatkan Kejaksaan dan Pengadilan sudah sejak lama diterapkan, namun dalam operasi kali ini pihaknya kembali menerapkan sistem tersebut.
"Kegiatan ini baru kita galakkan lagi. Jadi masyarakat setelah ditilang untuk pengurusannya lebih cepat," sebutnya lagi.
Wisnu menambahkan, kegiatan operasi dengan melibatkan instansi terkait akan dilaksanakan kembali di lokasi berbeda. Diungkapkannya, jika dilihat dari jumlah penduduk, tingkat pelanggaran lebih banyak di kota Tenggarong dibanding kecamatan lainnya.
"Untuk operasi zebra ini kita meningatkan pada lokasi-lokasi rawan laka yakni di Tenggarong Seberang. Sedangkan di jalur Soekarno-Hatta kita BKO kan 4 personel 24 jam bergantian untuk penindakan sekaligus patroli, intinya kita berupaya menekan laka lantas," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Satlantas di seluruh Indonesia melaksanakan operasi Zebra sejak 23 Oktober lalu dan akan berakhir pada 3 November mendatang. Operasi ini berlangsung selama 14 hari atau dua pekan. (end)
Tidak ada komentar: