kutaikartanegaranews »
News
,
Pariwisata
,
Seni - Budaya
»
Karnaval Seni TIFAF Sabtu Lusa, Opening Ceremony Minggu 22 September
Karnaval Seni TIFAF Sabtu Lusa, Opening Ceremony Minggu 22 September
Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni memastikan 7 negara partisipan siap tampil di TIFAF (Foto: Endi) |
Festival kesenian internasional yang sejak 6 tahun terakhir dilaksanakan bersamaan dengan pesta adat Erau, tahun ini dilaksanakan terpisah. Erau sendiri telah digelar oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada 3-16 September lalu.
Festival yang sebelumnya bernama Erau Adat Kutai and International Folk Art Festival (EIFAF), kini berganti menjadi Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) dan akan digelar mulai 21-29 September di kota Tenggarong.
Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyuni menyebutkan, ada 7 negara partisipan TIFAF, yakni Srilanka, Thailand, Timor Leste, Belanda, Rusia, dan Romania, sedangkan Peru digantikan negara Mesir. Total ada sekitar 151 peserta.
Dikatakannya, 5 negara dijadwalkan tiba pada Jumat (20/09) besok, dan akan mengikuti karnaval seni internasional bersama 30 grup dan paguyuban kesenian, Sabtu (21/09) pagi, dengan rute start depan Bank Kaltimtara dan finish kedaton kesultanan Kutai.
"Untuk Mesir dan Timor Leste tiba hari Minggu (22/09) dan langsung bergabung di pembukaan TIFAF," beber Sri usai rapat persiapan akhir TIFAF, Rabu (18/09).
Opening ceremony TIFAF rencananya akan dibuka oleh Ketua Pelaksana Calendar of Events (CoE) Kementrian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti, di stadion Rondong Demang.
"Selain dari Kementerian Pariwisata, kita mengirimkan undangan ke kabupaten/kota yang ingin hadir, ada dari Palembang, Tangerang, dan Sumenep, tinggal kita update kepastian kehadiran mereka," sambungnya.
Sebagai bagian dari support Kementerian Pariwisata, festival internasional yang telah masuk dalam wonderful events ini akan menampilkan tarian massal garapan Yayasan Gubang pada opening ceremony nanti.
"Karena wonderful events, kita mendapat support publikasi termasuk teaser TIFAF di media nasional dan juga tarian massal, jadi semuanya non APBD," demikian jelas Sri.(end)
Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyuni menyebutkan, ada 7 negara partisipan TIFAF, yakni Srilanka, Thailand, Timor Leste, Belanda, Rusia, dan Romania, sedangkan Peru digantikan negara Mesir. Total ada sekitar 151 peserta.
Dikatakannya, 5 negara dijadwalkan tiba pada Jumat (20/09) besok, dan akan mengikuti karnaval seni internasional bersama 30 grup dan paguyuban kesenian, Sabtu (21/09) pagi, dengan rute start depan Bank Kaltimtara dan finish kedaton kesultanan Kutai.
"Untuk Mesir dan Timor Leste tiba hari Minggu (22/09) dan langsung bergabung di pembukaan TIFAF," beber Sri usai rapat persiapan akhir TIFAF, Rabu (18/09).
Opening ceremony TIFAF rencananya akan dibuka oleh Ketua Pelaksana Calendar of Events (CoE) Kementrian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti, di stadion Rondong Demang.
"Selain dari Kementerian Pariwisata, kita mengirimkan undangan ke kabupaten/kota yang ingin hadir, ada dari Palembang, Tangerang, dan Sumenep, tinggal kita update kepastian kehadiran mereka," sambungnya.
Sebagai bagian dari support Kementerian Pariwisata, festival internasional yang telah masuk dalam wonderful events ini akan menampilkan tarian massal garapan Yayasan Gubang pada opening ceremony nanti.
"Karena wonderful events, kita mendapat support publikasi termasuk teaser TIFAF di media nasional dan juga tarian massal, jadi semuanya non APBD," demikian jelas Sri.(end)
Tidak ada komentar: