Amankan Belimbur, Polres Kukar Terjunkan 250 Personel
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar akan menerjunkan 250 anggotanya amankan prosesi Belimbur (Foto: Endi) |
Polres Kukar akan menerjunkan personel pengamanan pada puncak Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang ditandai dengan prosesi Belimbur (saling menyiramkan air), Minggu (15/09) besok.
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar kepada media ini mengatakan, selain pengamanan pusat Belimbur yakni di sekitar keraton (Museum Mulawarman), anggotanya akan diterjunkan di sejumlah titik rawan.
"Mudah-mudahan acara ini (Belimbur) berjalan aman, lancar dan tidak ada kejadian apapun. Karena dikhawatirkan ada oknum yang memanfaatkan situasi," ujarnya usai mengikuti Ngapeh Hambat di Pendopo Odah Etam, Kamis (12/09) lalu.
Anwar mengatakan, personel Polri yang diterjunkan melakukan pengamanan pada saat prosesi Belimbur berjumlah 250 orang ditambah personel TNI.
"Nanti juga ada patroli personel Polair di sungai, saya khawatir nanti banyak anak-anak yang nonton dan bisa terjatuh, itu yang kami khawatirkan," katanya.
Selain Polri dan TNI, Satpol PP Kukar juga akan menempatkan sejumlah anggotanya untuk melakukan pengamanan.
"30 orang melakukan pengamanan di sekitar Museum, sedangkan 20 orang lagi akan berpatroli di turap Timbau," terang Kasi Dalop Satpol PP Kukar Tri Joko Kuncoro.
Sementara itu, Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacoub Luthman, menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan adat dan tidak mencoreng tradisi Belimbur.
"Karena Belimbur maknanya membersihkan dan mensucikan diri dari segala hal yang tidak baik. Jadi gunakan air bersih bukan air kotor dan jangan melemparkan plastik berisi air saat Belimbur," pintanya.
Sebelum Belimbur, prosesi akan diawali dengan ritual mengulur naga. Setelah air tuli tiba dari sungai Kutai Lama dan dipercikan oleh Sultan Kutai ke XXI Adji Muhammad Arifin barulah Belimbur dimulai. (end)
Tidak ada komentar: