Pawai taaruf menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (31/08) pagi tadi berlangsung semarak. 

Ribuan pelajar di Tenggarong dan sekitarnya mulai dari SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MAN, pondok pesantren, hingga OPD di lingkungan Pemkab Kukar turut serta memeriahkan pawai yang dilepas oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. 

Rute pawai dimulai dari halaman masjid Agung Sultan Sulaiman, melintasi Jalan Kartini, Jalan Panjaitan, Jalan Teratai, Jalan KH Dewantara, Jalan Melati, Jalan Mawar, Jalan Mulawarman, Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro. 

Sementara saat melewati panggung kehormatan di depan Museum Mulawarman, sejumlah peserta menampilkan berbagai kesenian bernafaskan Islam, diantaranya habsyi. Ada pula marching band, drama dan lainnya. 

Para pelajar juga mengusung poster bertuliskan nama-nama bulan dalam kalender hijriyah, lafaz Asmaul Husna, petikan ayat Al Qur'an hingga hadist nabi. Tak ketinggalan miniatur Baitullah atau Ka'bah. Iring-iringan peserta pawai pun berakhir di depan Pasar Seni. 

Bupati Kukar Edi Damansyah berharap, pawai 1 Muharram tahun ini menjadi pemicu untuk memperkuat semangat Islamiyah, memperkuat persatuan dan persaudaraan, sekaligus momentum hijrah menuju hal-hal yang lebih baik. 

“Sehingga apa yang kita lakukan bisa membawa manfaat bagi daerah Kutai Kartanegara dan yang utama untuk menjaga situasi kondisi agar tetap tenteram, aman, terkendali, kondusifitasnya terjaga,” ucap Edi. 

Pawai yang digelar Pemkab Kukar ini diharapkan dapat menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Kukar. Ia mengharapkan ada evaluasi, sehingga peringatan tahun baru Islam berikutnya lebih baik lagi. 

“Mungkin nanti setelah pawai berkumpul disuatu titik, disana ada tausiyah untuk pembinaan keagamaan serta meningkatkan khasanah ilmu keagaamaan, sehingga acara ini secara lengkap bisa memberikan edukasi kepada putra putri kita,” tandasnya. (end)