kutaikartanegaranews »
News
,
Pemerintahan
,
Pemilu
»
Persiapan Pemilu di Kecamatan, Bupati Kukar Pantau Lewat Video Conference
Persiapan Pemilu di Kecamatan, Bupati Kukar Pantau Lewat Video Conference
Pantau perisiapan pemilu di kecamatan, Bupati Kukar melakukan video conference bersama para Camat Foto: Endi |
Bupati Edi Damansyah memantau langsung persiapan tahapan pelaksanaan Pemilu serentak di sejumlah kecamatan melalui video conference, Senin (04/03/2019) pagi tadi.
Dari 18 kecamatan, video conference ini baru bisa di aktifkan di 7 kecamatan yaitu Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Samboja, Muara Jawa dan Sebulu.
Kepada Bupati Kukar, para Camat menyampaikan laporan terkait kesiapan pelaksanaan tahapan Pemilu, keamanan, persoalan distribusi logistik di masing-masing wilayah, pembentukan KPPS, hingga penambahan personil Linmas di setiap TPS.
Dari laporan itu, Edi Damansyah juga meminta setiap Camat berkoordinasi terkait pemilih yang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan akan menggunakan hak suaranya, namun TPS berada di luar perusahaan atau desa terdekat.
"Armada mobilisasinya harus dipastikan bisa terangkut para karyawan yang tinggal di kamp kebun itu untuk datang ke TPS yang sudah ditetapkan guna memberikan suaranya," ujarnya.
Menyangkut Linmas, Edi menegaskan, jika satuan ini berada di desa dan kecamatan. "Saya minta kita meluruskan persepsi bersama berkaitan dengan Linmas. Kalau di TPS namanya PAM TPS, itu bagian dari KPPS," ujarnya.
Edi menyebutkan, jumlah personil KPPS cukup banyak dan proses rekrutmennya sedang berjalan. Namun perlu di antisipasi dengan menyiapkan dan mendata Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat jika pada situasi tertentu proses rekrutmen tidak memenuhi kuota yang ditetapkan.
"Kita akan sarankan kepada KPU, sehingga melengkapinya dengan mendorong ASN di wilayah masing-masing kecamatan," bebernya.
Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya meminta para Camat memperhatikan jarak tempuh dan geografis dalam kelancaran pendistribusian logistik pemilu.
"Saya meminta untuk mengidentifikasikan mana daerah yang tingkat kerawanannya rendah, sedang dan tinggi. Itu untuk melihat potensi-potensi apa yang mungkin saja ditemukan pada saat menjelang dan Hari-H maupun pasca Hari-H," pintanya.
Selama video conference berlangsung, Bupati Kukar didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan HM Sukhrawardy S, Kadis Kominfo Bahteramsyah, Kepala Bappeda Wiyono, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Adinur, Kasat Pol PP Fida Hurasani, serta Sekretaris Disdukcapil Hardiansyah. (end)
Tidak ada komentar: