kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Edi Damansyah Tunggu Hasil Investigasi Longsor Sanga-Sanga
Edi Damansyah Tunggu Hasil Investigasi Longsor Sanga-Sanga
Personil kepolisian dari Polres Kukar memasang tanda peringatan jalan putus di kecamatan Sanga-Sanga Foto: Istimewa |
Pasca longsor yang menyebabkan putusnya jalan poros di RT 09, Kelurahan Jawa, Kecamatan Sanga-Sanga, Kamis (29/11) kemarin, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah turun langsung memantau lokasi kejadian.
Plt Bupati menegaskan, ia telah menghubungi dan berkoordinasi langsung dengan Kepala Dinas (Kadis) ESDM Provinsi Kalimantan Timur, Wahyu Widi Heranata atau yang akrab disapa Didit.
"Saudara Didit sudah janji kepada saya pagi hari ini akan ada tim investigasi ke lokasi itu, karena ada kegiatan eksploitasi batu bara lebih kurang 200 meter jaraknya dengan posisi TKP. Kita tunggu hasil investigasi," terangnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (30/11).
Edi pun mengapresiasi langkah cepat penanganan pasca longsor, termasuk evakuasi warga yang berada di radius 100 meter dari lokasi serta memastikan tidak adanya korban. "Karena simpang siur di berita medsos ada korban jiwa 1 orang dan kita pastikan tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Ia juga memastikan jika hari ini telah dibuat jalur alternatif, mengingat aktivitas masyarakat setempat cukup padat. "Jadi tetap bisa lancar hubungan kecamatan Sanga-Sanga dengan Muara Jawa," kata Edi.
Plt Bupati Edi Damansyah (baju Korpri) bersama Kapolres Kukar tinjau lokasi longsor di Sanga-Sanga
Foto: Istimewa
|
Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Sanga-Sanga IPTU M Afnan, menyebutkan, personil gabungan dari Polres Kukar, Polsek dan Koramil Sanga-Sanga serta Satuan Brimob Polda Kaltim, telah melakukan pengamanan di TKP.
"Selain membantu warga mengevakuasi barang-barangnya, personil membantu proses membuat pagar penutup akses jalan yang longsor dengan menggunakan pagar seng agar warga tidak masuk," ujarnya.
Ditambahkannya, telah dibuat pula jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas dengan melewati kampung sekitar untuk kendaraan roda dua dan roda empat. "Sedangkan kendaraan besar melewati jalur PT Indomining," jelas Afnan.
Sebelumnya diberitakan ada 4 rumah warga amblas akibat longsor tersebut, namun jumlah ini bertambah menjadi 5 rumah. Terdapat 12 kk atau kurang lebih 50 jiwa yang harus mengungsi ke tempat aman. (end)
Tidak ada komentar: