Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Marli, dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa (04/09) pagi tadi.

Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setkab Kukar Dafip Haryanto, mengungkapkan, dirinya sempat bertemu mendiang H Marli saat menghadiri pembukaan MTQ Ke-40 di Kecamatan Muara Wis, Senin (03/09) tadi malam.

"Sekitar jam 4 subuh tadi kami sama-sama kembali dari Muara Wis menuju Tenggarong. Kemudian paginya sekitar jam 8 Almarhum sempat masuk kantor," bebernya kepada media ini.

Berselang satu jam atau sekira pukul 09.00 Wita, Marli sempat mengeluh sesak didadanya. Oleh ajudan dan stafnya pria 59 tahun itu dilarikan ke rumah sakit.

"Saat diatas jembatan Kartanegara Almarhum sempat muntah dan tidak sadarkan diri. Tiba di rumah sakit dalam kondisi koma dan langsung ditangani secara intensif oleh dokter di ruang IGD RSUD Parikesit," kata Dafip.

Sekitar pukul 10.10 Wita, petugas medis memberitahukan kepada isteri Almarhum serta pihak keluarga jika Marli telah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Beliau informasinya memiliki riwayat penyakit jantung, tapi tim medis yang lebih tahu," ujarnya.

Rencananya jenazah Marli akan dimakamkan di kuburan muslimin Sukmawira Kelurahan Baru. "Tapi kami masih menunggu konfirmasi pihak keluarga terkait waktu pemakaman, kemungkinan Rabu besok," ujar Dafip lagi.

Hingga berita ini diturunkan, Plt Bupati Edi Damansyah bersama para pejabat di lingkungan pemkab Kukar mulai dari Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan unsur FKPD masih berada di rumah duka atau rumah jabatan mendiang Marli di Jalan KH Dewantara. (end)