kutaikartanegaranews »
Hukum
,
News
»
Jabatan Kalapas Kelas IIB Tenggarong Beralih Ke Didik Heru Sukoco
Jabatan Kalapas Kelas IIB Tenggarong Beralih Ke Didik Heru Sukoco
Jevius Jizreel Siathen dan Didik Heru Sukoco saat sertijab kepemimpinan Kalapas Kelas IIB Tenggarong Foto: Endi |
Didik Heru Sukoco resmi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas IIB Tenggarong menggantikan Jevius Jizreel Siathen.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut keduanya berlangsung di Pendopo Odah Etam disaksikan Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Saryono dan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah, Rabu (12/09) malam.
Selain jajaran pegawai Lapas Kelas IIB Tenggarong, acara sertijab dan pisah sambut ini juga dihadiri Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar serta Dandim 0906/Tenggarong Letkol Czi Bayu Kurniawan.
Didik yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Parepare, mengatakan, baginya Kaltim bukanlah tempat yang asing, sebab ia telah berada di belahan timur Kalimantan selama 23 tahun, diantaranya pernah bertugas di Tarakan dan Balikpapan.
“Kini saya kembali ke Kaltim tepatnya di Kukar. Saya ingin mendarma baktikan diri kepada warga binaan Lapas IIB Tenggarong,” ujarnya didampingi sang isteri yang masih berdarah kerabat kesultanan Bulungan.
Didik pun berharap bisa menjalin kerjasama dalam berbagai hal, baik dengan pemerintah kabupaten Kukar, Polres Kukar maupun Kodim 0906/Tenggarong.
“Saya mohon ijin dan arahan terutama dari Bapak Kapolres dan Dandim untuk membuat jalur evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah, mengingat saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB telah mencapai 1.437 orang,” tuturnya.
Sementara Jevius Jizreel Siathen mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kukar serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) selama dirinya melaksanakan tugas di Tenggarong.
“Saya pernah bertugas kemana-mana, ternyata tempat ini dan masyarakatnya sungguh luar biasa. Meskipun masih ingin disini, tetapi karena kebutuhan organisasi mau tidak mau harus meninggalkan kota Tenggarong, tetapi hati kami ada disini,” kata Jevius.
Jevius sendiri dilantik menjadi Kalapas Tenggarong pada 23 Desember 2016 menggantikan Kalapas saat itu M Ikhsan yang bertugas sejak 14 Januari 2014. (end)
Tidak ada komentar: