Tolak aksi kekerasan antar pendukung kesebelasan sepak bola, puluhan suporter di Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar deklarasi damai di halaman parkir Pulau Kumala Tenggarong, Minggu (30/09) pagi tadi.

Deklarasi yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD) ini dihadiri 15 elemen suporter, yakni Mitra Mania (Mitman), Balistik, Aremania Borneo, Bonek Borneo, Pusamania, Viking Borneo, Jak Kaltim, dan Jack Outsider Kaltim.

"Kemudian Brajamusti Kaltim, La Mania Kaltim, The Mac Man Borneo, Laskar Ayam Jantan Kaltim, Singa Mania Borneo, Bartman Kaltim, serta Kacong Mania," terang Koordinator Aksi Nuzul Azmi Hadi.

Deklarasi yang mengusung slogan "Kita hilangkan kekerasan dalam sepak bola. Kita semua bersaudara" selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga untuk mencegah tindak kekerasan antar suporter. 

"Tapi Alhamdulillah selama ini di Kalimantan Timur tidak pernah terjadi gesekan antar suporter," sebut Nuzul yang juga Ketua Harian 3 Mitman Kukar.

Aksi ini diawali dengan pembacaan deklarasi oleh Sekretaris Umum Mitman Yedi Febiantara, dilanjutkan penandatanganan deklarasi diatas spanduk oleh masing-masing suporter. 

"Kita juga sekalian melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Donggala dan Palu," ujarnya. (end)

1. Kami suporter klub Indonesia sepakat untuk tetap menunjukkan loyalitas terhadap klub masing-masing dan menghormati pertandingan dengan tidak menunjukkan sikap permusuhan terhadap kelompok suporter lain dan masyarakat pada umumnya.

2. Kami suporter klub Indonesia menolak segala bentuk tindakan bersifat rasis dan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan supporter.

3. Kami suporter klub Indonesia pada umumnya mendukung pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan khususnya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menolak segala bentuk informasi yang bersifat bohong atau HOAX.

4. Kami suporter klub Indonesia akan membantu dan mendukung Pemerintah, TNI dan POLRI untuk menjaga stabilitas keamanan serta mendukung menciptakan suasana aman, damai dan tertib menjelang pemilu Tahun 2019 serta mensukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg Tahun 2019.