kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Sultan HAM Salehoeddin II Wafat, Jenazah Disemayamkan di Kedaton Kutai
Sultan HAM Salehoeddin II Wafat, Jenazah Disemayamkan di Kedaton Kutai
Jenazah Sultan HAM Salehoeddin II disemayamkan diruang utama kedaton Kesultanan Kutai Foto: Aga |
Kabar duka datang dari kota Raja Tenggarong, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Adji Mohammad (HAM) Salehoeddin II meninggal dunia pada Minggu (05/08) sekitar pukul 09.30 Wita.
"Yang Mulia Sultan tadi pagi sempat drop dan dibawa ke RSUD AM Parikesit, namun beberapa saat kemudian tim medis menyatakan beliau meninggal dunia. Sebelumnya memang beberapa kali sempat dirawat," kata H Adji Pangeran Haryo Kusumo (APHK) Poeger, salah satu kerabat Kesultanan Kutai.
Pukul 10.28 Wita, jenazah mendiang putera Almarhum Sultan Adji Muhammad Parikesit itu tiba di kediamannya Jalan S Parman dengan didampingi anak, cucu, cicit serta kerabatnya.
"Setelah dibawa ke rumah duka, jenazah Yang Mulia Sultan pada pukul 11.00 Wita disemayamkan di Kedaton Kesultanan Kutai untuk memudahkan pelayat, karena tempatnya lebih luas," ujar APHK Poeger.
Ia menyebutkan, jenazah Sultan HAM Salehoeddin II yang wafat pada usia 94 tahun itu rencananya akan dikebumikan pada Senin (06/08) pukul 09.00 Wita di pemakaman raja-raja Kutai komplek Museum Mulawarman.
Dari pantauan media ini, selain warga masyarakat, para pejabat di lingkungan Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim serta institusi Polri-TNI terus berdatangan ke ruang utama kedaton untuk mendoakan Sultan yang tercatat lahir pada 24 Oktober 1924.
Pukul 10.28 Wita, jenazah mendiang putera Almarhum Sultan Adji Muhammad Parikesit itu tiba di kediamannya Jalan S Parman dengan didampingi anak, cucu, cicit serta kerabatnya.
"Setelah dibawa ke rumah duka, jenazah Yang Mulia Sultan pada pukul 11.00 Wita disemayamkan di Kedaton Kesultanan Kutai untuk memudahkan pelayat, karena tempatnya lebih luas," ujar APHK Poeger.
Ia menyebutkan, jenazah Sultan HAM Salehoeddin II yang wafat pada usia 94 tahun itu rencananya akan dikebumikan pada Senin (06/08) pukul 09.00 Wita di pemakaman raja-raja Kutai komplek Museum Mulawarman.
Dari pantauan media ini, selain warga masyarakat, para pejabat di lingkungan Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim serta institusi Polri-TNI terus berdatangan ke ruang utama kedaton untuk mendoakan Sultan yang tercatat lahir pada 24 Oktober 1924.
HAM Salehoeddin II sendiri menikah dengan Hj Adji Aida Amidjoyo yang bergelar Hj Adji Ratu Putro Indera Ningrat. Ia dinabalkan menjadi Sultan pada 21 September 2001 di masa pemerintahan mendiang Bupati Kukar H Syaukani HR.
Selain sang isteri, mangkatkanya Sultan juga meninggalkan 10 orang anak, 30 orang cucu serta 15 cicit. (end)
Tidak ada komentar: