Petugas lapangan dan Penyuluh KB di Kukar mendapatkan smartphone sebagai sarana penunjang kerja Foto: Endi

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasonal (BKKBN) menyerahkan smartphone kepada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (02/08) pagi.

"Smartphone ini bukan berasal dari APBD tapi dari dana fisik yang kita berikan ke kabupaten/kota. Maka lewat DAK (Dana Alokasi Khusus) itulah diberikan sarana kepada PLKB dan PKB," terang Sekretaris BKKBN Provinsi Kaltim, Achmad Toqdir, di Pendopo Wakil Bupati Kukar.

Dikatakan Toqdir, sarana tersebut diberikan untuk memberikan semangat kepada petugas lapangan dan penyuluh agar bekerja lebih optimal serta bagian dari konsekuensi kinerja yang harus ditunjukkan melalui sarana teknologi.

"Karena dengan teknologi memberikan kemudahan untuk melaksanakan tugas-tugas di lapangan. Namun saya berpesan harus diikuti dengan pembinaan, karena smartphone ini sudah di setting sedemikian rupa dengan aplikasi yang ada di BKKBN pusat dan akan terpantau," ujarnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kukar, Mastukah, mengatakan, smartphone yang diserahkan seharusnya berjumlah 87 unit.

"Karena berkenaan dengan spec yang tinggi, otomatis dibarengi dengan biaya yang tinggi, kita baru bisa memberikan 67. Sisanya nanti di 2020, karena kita baru menganggarkan di 2019 dengan aplikasi yang sudah di lock," jelasnya.

Tidak seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di Kukar, sambung Mastukah, kinerja petugas lapangan dan penyuluh DPPKB akan terkoneksi secara online dengan BKKBN pusat.

"Kalau kami aplikasinya langsung online tidak bisa offline, kecuali kecamatan Kembang Janggut dan Tabang untuk sementara pakai screen shoot, karena disana jaringan memang susah bahkan tidak ada," bebernya.