Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyatukan persepsi antara para pelaksana Kamtibmas sehingga tidak terjadi perbedaan pemahaman serta pendapat dalam pengelolaan Kamtibmas demi keutuhan dan tegaknya NKRI.

Ada empat pernyataan sikap tiga pilar yang di ikrarkan secara bersama-sama oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa/Lurah Se-Kukar. Pertama, siap mengamankan dan mensukseskan Pilkada serentak 2018 secara aman dan damai di Kukar.

Kedua, berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan aksi terorisme di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ketiga, berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menolak segala bentuk berita bohong (Hoax) yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan atau berlatar belakang Suku, Agama Ras dan Antar Golongan (SARA).

Dan keempat, mendukung aparat pemerintahan dan keamanan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kukar.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan, sarana Tiga Pilar memiliki makna dan tujuan yang sangat Strategis. "Karena sendi kehidupan bangsa dan negara berawal dari desa dan kelurahan," sebutnya.

Sementara Dandim 0906/Tenggarong  Letkol Czi Bayu Kurniawan, meminta agar momentum Apel Tiga Pilar ini semakin mengokohkan ikatan dalam semangat silaturahmi harmonisasi kebersamaan dan soliditas antara TNI dan POLRI serta unsur - unsur terkait lainnya.

Sedangkan Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar berharap dapat meningkatkan sinergitas Tiga Pilar dalam memberikan rasa aman dan kondusif menjelang Pilkada Serentak tahun 2018. "Termasuk kegiatan - kegiatan masyarakat lainnya dapat berjalan dengan aman dan kondusif," ujarnya.

Dalam kegiatan ini pimpinan apel memberikan tanda penghargaan atau reward kepada tiga orang pengemban Kamtibmas yang berprestasi dalam membina lingkungannya.