Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menerjunkan 389 personil gabungan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2018 yang berlangsung mulai tanggal 7 sampai 24 Juni mendatang atau selama 18 hari.

"Untuk personil Polri sendiri ada 300, sisanya dari instansi terkait," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mahakam 2018 di Mako Polres Kukar, Rabu (06/06) pagi.

Polres Kukar, lanjutnya, juga telah menyiapkan 4 posko pengamanan lebaran di sejumlah titik. "Pos Terpadu kita tempatkan di Km 54, kemudian Pos PAM di Km 15 dan Simpang Patung Lembu Swana, serta Pos Pelayanan di Pulau Kumala," jelasnya 

Dikatakan Kapolres, untuk pos di Km 54 merupakan titik rawan terjadinya kecelakaan, mengingat ruas jalan di lokasi ini sedang mengalami perbaikan.

"Karena jalan tersebut berkelok dan rentang jarak yang jauh, sehingga bisa memungkinkan pengemudi mengantuk dan sebagainya," sebutnya.

AKBP Anwar Haidar juga mengingatkan masyarakat yang mengemudikan kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk senantiasa berhati-hati dan menjaga keselamatan serta mengindahkan aturan berlalu lintas.

"Sayangi keluarga di rumah, berhati-hati berkendaraan, tidak usah cepat (terburu-buru, Red) yang penting sampai tujuan," tukasnya.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat yang merayakan lebaran dan akan bepergian baik mudik maupun liburan, untuk senantiasa berkoordinasi dengan RT setempat sebelum meninggalkan rumah.

"Kami telah melakukan langkah-langkah preventif dan mengundang seluruh stake holder yang ada dan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan siskamling. Kami juga melakukan patroli gabungan antara Polri dan TNI untuk mengantisipasi berbagai hal," beber AKBP Anwar Haidar.

Ditambahkannya, sesuai instruksi Kapolri, Operasi Ketupat 2018 yang digelar serentak mengacu pada operasi tahun sebelumnya, termasuk operasi pengendalian stok pangan.

"Pengendalian stok pangan cukup berhasil, tidak ada kenaikan yang signifikan, permasalahannya hanya ada di distribusi saja," demikian jelas Kapolres. (end)