Grup kesenian dari negara Polandia akan kembali menjadi partisipan dalam perhelatan EIFAF 2018 Foto: Endi

Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Art Festival (EIFAF) ke-6 akan diikuti tujuh partisipan grup dari mancanegara pada 21 - 29 Juli 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Sri Wahyuni, kepada kutaikartanegaranews.com baru-baru ini.

"EIFAF kita akan diikuti dari Turki, Polandia, Rumania, India, Meksiko, Hongaria dan Martinik yang merupakan negara persemakmuran Prancis," terangnya.

Diantara ketujuh negara partisipan tersebut, kata Sri, lima diantaranya pernah tampil sebelumnya di pagelaran EIFAF. "Tetapi mereka akan datang lagi dengan grup yang berbeda," sebutnya.

Seluruh partisipan, sudah memastikan kehadiran dalam EIFAF tahun ini, terkecuali satu negara. "Tinggal Martinik yang belum memastikan flight nya," ucapnya.

Terkait teknis dan persiapan pelaksanaan, lanjut Sri, pihak Dinas Pariwisata juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, karena EIFAF merupakan salah satu festival yang masuk dalam 100 events.

"Festival yang masuk dalam 100 events nasional akan mendapat support dari Kementerian Pariwisata. Supportnya cukup besar tetapi semua dikelola oleh pihak Kementerian, kita hanya mengajukan kegiatan," bebernya.

Kegiatan seperti pemasaran di media nasional, liputan jurnalis dan interaktif di radio, sambungnya, akan di kelola langsung oleh Kemenpar.

"Kita juga mengajukan dukungan untuk support tarian massal, karena anggaran kan sangat minim, kita sudah mengajukan dan sedang di proses, mudah-mudahan akan ada segera kabar baiknya," demikian jelas Sri. (end)