kutaikartanegaranews »
Bisnis - Ekonomi
,
Hukum
,
News
»
Tim Terpadu Satgas Pangan Sidak Harga Sembako di Tenggarong
Tim Terpadu Satgas Pangan Sidak Harga Sembako di Tenggarong
Tim Satgas Pangan Terpadu sidak harga kebutuhan pangan di pasar Mangkurawang Tenggarong Foto: Istimewa |
Jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H, Tim Terpadu Satgas Pangan Polres Kukar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) harga sembako di wilayah kota Tenggarong, Selasa (15/05) pagi.
Turut serta dalam tim yang beranggotakan anggota Unit Eksus dan Bagian Unit Ekonomi Sat Intelkam Polres Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bagian Ekonomi Pemkab Kukar.
"Tim Satgas melakukan sidak ke pasar Mangkurawang, Pangkalan Elpiji Depot Yuli Kelurahan Baru serta toko sembako di kawasan Jalan Maduningrat," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasubbag Humas AKP Urip Widodo.
Adapun hasil pengecekan harga sembako yang dipimpin Kanit Eksus IPTU Darwis Yusuf di beberapa pasar dan toko antara lain, beras Bengawan Rp 12 ribu per kg, Raja Lele per 5 kg Rp 71 ribu dimana harga sebelumnya Rp 72 ribu.
Sedangkan Beras Raja Lele per 10 kg Rp 128 ribu dan beras Rapak Eks Lokal IR.64 persen per kg Rp 11 ribu. Sementara harga gula merk Gulaku Rp 14 per kg dan gula dalam negeri (Putih) RF Rp 12 per kg," rinci Urip.
Sementara harga minyak goreng merek Special Botol per 1 liter Rp15 ribu, Bimoli Special Botol per 2 liter Rp 27 ribu, lalu minyak goreng tanpa merk (curah) Rp 11 ribu per 1 liter dan ukuran 620 ml seharga Rp 7 ribu.
"Untuk harga daging sapi murni Rp 125 ribu, daging ayam boiler Rp 36 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp 35 ribu, dan daging ayam Kampung per ekor (1 kg) Rp 42 ribu sampai Rp 45 ribu," bebernya.
Kebutuhan pangan lainnya, lanjut Urip, seperti telur ayam boiler per butir Rp 1.600 dibanding harga sebelumnya Rp 1.700, dan telur ayam kampung Rp 2 ribu per butir.
"Kemudian harga cabe merah besar Rp 45 ribu, sebelumnya Rp 50 ribu, cabe keriting Rp 35 per kg, cabe biasa/tiung Rp 30 ribu turun dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kg dan cabe rawit Rp 100 ribu," tambahnya.
Dari pantauan Satgas Pangan, sambung Urip, beberapa komoditi yang disebutkannya memang mengalami penurunan, termasuk bawang merah harga sebelumnya Rp 34 ribu menjadi Rp 32 ribu per kg dan bawang putih yang sebelumnya Rp 25 ribu turun menjadi Rp 20 ribu per kg.
"Sementara untuk tabung gas LPG ukuran 3 kg per tanggal 9 Mei 2018, harga di tingkat pengecer Rp 24 ribu," ucapnya.
Dalam Sidak tersebut, Tim Satgas Pangan juga memantau harga susu, jagung, garam, tepung terigu, kacang kedelai, mie instant, ikan asin, kacang, ketela, minyak tanah, sayur mayur, ikan dan buah-buahan. (end)
Tidak ada komentar: