18 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Regional (Dikreg) LVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) T.A 2018, menyambangi Mako Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (24/04) pagi.

Para Pasis disambut langsung oleh Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar beserta Pejabat Utama, seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Tri Barata itu, Kapolres menyampaikan beberapa hal, diantaranya situasi umum wilayah Kukar yang memiliki penduduk berjumlah 733.693 jiwa. 

"Untuk suku disini terbanyak suku Jawa, Bugis, Kutai dan Banjar. Namun untuk perbandingan Polri dengan jumlah penduduk 1 banding 800, tidak ideal sebenarnya, minimal 1 banding 400," ucapnya.

Kapolres juga membeberkan terkait kehidupan sosial budaya masyarakat Kukar, ekonomi, ideologi dan hankam serta kerawanan sesuai karakteristik daerah.

"Sedangkan untuk kejadian menonjol yakni bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di desa Jembayan di dusun Sentuk, desa Sungai Payang dan desa Jonggon, kecamatan Loa Kulu," ungkapnya.

Polres Kukar, sambung AKBP Anwar Haidar, turut melaksanakan penguatan program Kapolri Promoter yang dijabarkan melalui 7 program unggulan.

"Program tersebut yakni Apel Bersama Stake Holder, Door to Door, Ngopi Bareng, Patroli Dialogis, Saber Preman, Dakwah Kamtibmas dan Polisi Sahabat Pelajar," bebernya.

Sementara itu, Penuntun Pasis Kolonel Inf Boemi Ario Bimo, mengatakan, kedatangan para Pasis merupakan bagian dari Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Studi Wilayah Pertahanan (Wilhan) guna melakukan penelitian terutama jelang Pilkada serentak tahun ini.

"Salah satu pelajaran dari Seskoad adalah melaksanakan penelitian khususnya di wilayah Kukar," terangnya.

Kolonel Inf Boemi Ario Bimo, melanjutkan, penelitian yang dilakukan juga terkait sinergisitas antara TNI, Polri dan pemerintah daerah. 

"Bagaimana hubungan kerjasama yang baik, sehingga akan timbul suatu situasi yang aman dan kondusif," harapnya.

Ia pun mengapresiasi 7 program unggulan Kapolres Kukar yang menurutnya sangat preventif guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai persoalan terjadi baru kita mengatasi, dan ini benar-benar sangat baik sekali dan perlu kita pelajari," puji Kolonel Inf Boemi Ario Bimo.

Dalam kesempatan ini, ia berharap, penelitian yang dilakukan para Pasis bisa menjadi bahan pembelajaran dan hasilnya akan diseminarkan secara nasional dengan mengundang mahasiswa serta pejabat pemerintahan.

"Sehingga bisa melihat sampai sejauh mana situasi perkembangan yang ada di wilayah Indonesia khususnya tentang kegiatan Pemilukada. Hasil penelitian ini nanti juga akan kita kirim ke Polres Kukar untuk dipelajari sebagai masukan, supaya kedepan bisa lebih baik lagi," kata Kolonel Inf Boemi Ario Bimo.

Di Kukar sendiri, Pasis Dikreg Seskoad Angkatan ke-56 telah melaksanakan kegiatan berupa Focus Grup Discussion (FGD) bersama komponen masyarakat Kukar di Kodim 0906/Tenggarong, lalu mengunjungi Pemkab Kukar, DPRD, Pengadilan Negeri, KPUD dan Kejaksaan Negeri. (end)