Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar meminta masyarakat di wilayah hukumnya agar menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018.

AKBP Anwar Haidar menyampaikan hal itu didampingi Wakapolres Kompol Andre Anas serta Kabag Ops Kompol Andin Wisnu usai memimpin apel kesiapan Linmas di Mapolres Kukar, Kamis (22/02) lalu.

"Saya sampaikan kepada masyarakat, pilihan boleh berbeda. Siapa pun pemimpinnya mari kita dukung dan tentunya pemilihan ini jangan jadi jurang pemisah tetapi menjadi alat persatuan kesatuan untuk kemajuan provinsi Kalimantan Timur," ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Terkait antisipasi kerawanan Kamtibmas jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur mendatang, Kapolres mengatakan, pihaknya akan menerjunkan personil di setiap TPS untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

"Tentunya akan ada dua pertiga kekuatan yang kami turunkan dan di back up oleh Polda untuk memenuhi pengamanan di beberapa TPS, juga bantuan dari TNI serta Linmas," bebernya.

Sejauh ini, sambungnya, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan unsur FKPD, KPU, Panwas serta masing-masing tim sukses calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

"Kami juga melaksanakan road show ke beberapa daerah serta Polsek-polsek. Kami juga menyampaikan bahwa ini adalah Pilkada yang damai. Karena ini adalah pesta rakyat, mari kita bersama-sama menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif," pinta Kapolres.

Ditambahkannya lagi, dari hasil pantauan dilapangan, masyarakat di Kukar sangat antusias menyambut pemilihan Gubernur Kaltim dan menyadari bahwa perbedaan dalam memilih calon pemimpin adalah hal yang biasa.

"Tapi mereka menginginkan bahwa pemimpin yang hadir nanti dapat membangun provinsi Kalimantan Timur," ucapnya.

Untuk diketahui, masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim telah dimulai pada 15 Februari 2018 dan masa tenang serta pembersihan alat peraga akan dimulai pada 24 Juni 2018.

Sedangkan pencoblosan Pilgub Kaltim akan berlangsung pada 27 Juni 2018. Kemudian rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan pada 28 Juni hingga 9 Juli 2018. (end)