Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Timur ke – 61 terasa istimewa bagi Rais Budiarto. Pria yang mengabdi sebagai guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kutai Kartanegara (Kukar) ini menerima penghargaan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Penghargaan sebagai guru beprestasi dan berdedikasi tersebut diserahkan Awang Farouk Ishak di Gedung Utama DPRD pada Senin (08/11) lalu.

Rais Budiarto pun merasa bangga dan tidak menyangka dapat menerima apresiasi dari Gubernur Kaltim. Pria berkacamata ini lantas menceritakan awal mula melakukan inovasinya.

"Sejak 2010 awal mula saya ditugaskan mengajar di MAN 2 Kukar, selain mengajar saya pun diberi amanah untuk membimbing Kelompok Ilmiah Remaja dan Olimpiade Biologi, alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak, tim yang saya bimbing ini mampu menorehkan prestasi hingga tingkat nasional," tuturnya.

Inovasi pembelajaran yang dikembangkannya bahkan telah diapresiasi secara nasional. Rais juga tidak menyangka bisa memperoleh penghargaan dari Gubernur Kaltim. Menurutnya, apa yang telah dilakukannya selama ini merupakan amanah dan harus kerjakan dengan sebaik-baiknya.

"Semoga penghargaan ini tidak membuat saya tinggi hati dan dapat terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan" harapnya.

Rais yang telah mengoleksi berbagai inovasi pembelajaran juga telah menerbitkan beberapa buku pendidikan, yakni buku tentang Inovasi Pembelajaran yang merupakan karya pertamanya dan diterbitkan pada tahun 2017.

"Selanjutnya tahun 2018 ini saya sedang menyusun buku Pedoman Pembinaan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan buku Pedoman Praktikum Biologi SMA, mohon doanya sehingga pertengahan tahun ini dapat terbit dan dinikmati masyarakat luas," ucapnya.

Sementara Kepala MAN 2 Kutai Kartanegara, Samuri, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap penghargaan yang telah diterima oleh Rais Budiarto.

"Penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Kaltim kepada Rais Budiarto merupakan buah dari kerja keras yang telah dilakukannya selama ini, " ungkapnya.

Samuri membeberkan, Rais selama ini terus menerus melakukan inovasi pembelajaran yang telah diakui secara nasional serta membimbing siswa dalam bidang karya tulis dan juga telah berpresasi hingga tingkat nasional. 

Lalu Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional, Penerima Apresiasi Pendidikan Islam (API) dari Menteri Agama RI, serta berhasil dalam membimbing Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) sehingga dapat berprestasi dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. (rais/k2n)