kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Dua Kendaraan Terlibat Laka Lantas di Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun
Dua Kendaraan Terlibat Laka Lantas di Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun
Petugas menunjukkan sepeda motor korban yang terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport Foto: Istimewa |
Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi di Jalan poros Tenggarong - Kota Bangun tepatnya di Desa Bahulak, RT 01, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (30/01) pagi.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum laka terjadi, diketahui sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih Nopol DA 1273 WD plat dasar hitam yang dikendarai oleh Hendry Debimpry (42) bersama Juliana Rurhana (37) berjalan dari jalur Kota Bangun menuju ke arah Tenggarong dengan kecepatan tinggi.
"Sesampainya di Tempat kejadian Perkara TKP, Red), badan jalan menurun dan menikung ke kiri dari arah Kota Bangun, kemudian mobil tersebut berusaha mendahului sepeda motor yang tidak di ketahui identitasnya dan berada di depan dengan cara berjalan ke kanan jalan dari arah Kota Bangun," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Lantas AKP Ramadhanil.
Di saat bersamaan datang sepeda motor Honda Revo warna merah Nopol KT 4550 OL plat dasar hitam yang di kendarai Joni (35) yang memboceng Salma (25) keduanya warga kecamatan Muara Wis, namun karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan tidak dapat menghindar lagi sehingga terjadi kecelakaan.
"Akibat kecelakaan ini, korban Saudara Joni mengalami luka dalam pada bagian kepala, bagian dada, kaki kanan patah. Sedangkan Saudari Salma luka dalam pada bagian kepala dan dada. Kedua korban dilarikan ke RSUD Dayaku Raja Kota Bangun," kata Ramadhanil.
Dari hasil olah TKP, lanjut Kasat, kejadian ini 60 persen diakibatkan oleh faktor manusia yakni kurang hati-hatinya pengemudi mobil tersebut pada saat menyalip kendaraan yang berada di depan jalan dan tidak bisa mengendalikan kecepatannya sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun polisi memastikan jika sebelum laka terjadi kedua kendaraan layak jalan.
"Untuk faktor jalan, badan jalan aspal menurun dan menikung ke kanan dari arah Tenggarong. Kemudian dari arah Kota Bangun menanjak, menurun lalu menikung ke kiri satu jalur dua arah. Sementara marka jalan utuh tidak terputus, merupakan daerah pemukiman penduduk, keadaan cuaca cerah di pagi hari, serta arus lalu lintas sepi," bebernya.
Kejadian ini mengakibatkan kerugian materil hingga Rp 50 juta. Sedangkan barang bukti berupa mobil Mitsubshi Pajero Sport dan sepeda motor Honda Revo rlibat kecelakaan kini telah diamankan di Polsek Kota Bangun
"Petugas juga telah mengambil langkah-langkah pasca kejadian dengan memasang spanduk himbauan daerah rawan laka dan melaksanakan patroli di daerah tersebut," demikian jelas Ramadhanil. (end)
Tidak ada komentar: