Kepala Dinkes Kukar drg Koentijo Wibdarminto himbau semua faskes waspada indikasi kasus Difteri Foto: Endi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) menghimbau seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) agar selalu waspada terhadap indikasi yang mengarah pada kasus Difteri.

Himbauan ini dikeluarkan mengingat semakin meningkatnya kejadian penyakit Difteri di berbagai provinsi di Indonesia dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. 

Dalam surat edaran Nomor 440.000/9639/Sekrt/2017 tanggal 15 Desember 2017 yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas di seluruh Kukar, Kepala Dinkes Kukar drg H Koentijo Wibdarminto meminta peran serta seluruh jajaran kesehatan untuk meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB).

“UPTD Puskesmas agar memetakan daerah RT dengan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Bagi yang tidak mencapai target atau kelompok rentan agar segera melaporkan ke bidang P2PL Dinkes Kukar,” ujarnya.

Koentijo juga meminta agar petugas menggunakan masker saat menangani penderita yang terindikasi ada gejala dan ciri khas spesifik sesuai penyakit Difteri.

“Selanjutnya dapat dirujuk ke rumah sakit terdekat dan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara,” ucap pria berkacamata ini.

Untuk para medis pada fasilitas kesehatan, lanjutnya, agar memegang teguh standar pelayanan universal precaution dalam penangangan kasus.

“Sebagai informasi cepat apabila ada kejadian yang berhubungan dengan angka kejadian Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) agar disampaikan ke bidang P2PL Seksi Surveilans, Imunisasi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa,” tandas Koentijo. (*)