Wabup Edi Damansyah ajak semua pihak bekerjasama wujudkan Kukar menjadi smart regency Foto: Endi

Untuk mewujudkan cita-cita agar Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi kabupaten Cerdas (Smart Regency) dalam segala aspek pelayanan, pemerintah di kabupaten ini tidak dapat bekerja sendiri.

“Untuk itu kami membuka kesempatan kepada semua pihak untuk dapat bekerjasama dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” ujar Wakil Bupati Edi Damansyah, Selasa (01/08) di Pendopo Bupati Odah Etam.

Membangun Smart Regency, lanjutnya, harus beriringan dengan upaya untuk membangun kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memiliki nilai-nilai orisinalitas budaya yang menjadi khas daerah.

“Kesejahteraan tidak akan tercipta tanpa budaya yang bertanggung jawab, karena di dalam implementasi Smart Regency, diperlukan warga masyarakat yang bertanggung jawab dan memiliki kepedulian,” ucap Edi.

Dengan demikian, sambungnya, diperlukan semacam kampanye untuk mendorong dan meningkatkan rasa tanggung jawab dari seluruh warga masyarakat.

Untuk mewujudkan Smart Regency, pemkab Kukar hingga kini telah membangun 22 BTS Tower dan SST di 18 Kecamatan, 2 repeater yang dilengkapi dengan 24 Genset sebesar 12 KVA (Kilo Volt Ampere) dan 2 buah genset back up di 2 titik repeater tersebut. 

“Jaringan FO (Fiber optic) telah terhubung di semua OPD di Kota Tenggarong sepanjang 15 KM. Voice over IP di 38 OPD dan di 18 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” bebernya.

Jumlah BTS yang dibangun oleh provider dan tersebar di Kukar sebanyak 154 buah, sedangkan yang dibangun oleh operator sebanyak 188 buah, sehingga Total BTS yang dibangun oleh pihak swasta saat ini sebanyak 342 buah.

“Pemkab juga memberikan layanan free hotspot untuk masyarakat sepanjang kurang lebih 5 kilometer, yang ditempatkan pada lokasi sepanjang turap sungai Mahakam yang biasa digunakan oleh masyarakat sebagai tempat bersantai di sore dan malam hari,” ujarnya.

Selain itu telah dihubungkan pula hotspot ke 42 Kelurahan, sedangkan jumlah aplikasi yang terdata saat ini sebanyak 78 aplikasi yang aktif, dan yang telah terintegrasi sebanyak 12 Aplikasi.

Untuk diketahui, Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI telah menetapkan Kukar masuk dalam 25 kabupaten/kota pada program gerakan 100 kabupaten/kota menuju Smart City. (end)