MarkPlus Berikan Penghargaan Kepada RSUD AM Parikesit
Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti menerima penghargaan dari CEO MarkPlus Inc Foto: Humas RSAMP/Candra |
Dalam rangkaian acara The 1st WOW Service Day 2017, MarkPlus Inc memberikan penghargaan kepada RSUD AM Parikesit sebagai Champion of WOW Public Services Excellence Award Kalimantan Timur 2017.
Penghargaan diserahkan Deputy CEO (Chief Executive Officer) MarkPlus Inc, Jacky Mussry kepada Direktur RSUD AM Parikesit Tenggarong, dr Martina Yulianti, Selasa (01/08) di hotel Grand Tjokro, Balikpapan.
Penghargaan diserahkan Deputy CEO (Chief Executive Officer) MarkPlus Inc, Jacky Mussry kepada Direktur RSUD AM Parikesit Tenggarong, dr Martina Yulianti, Selasa (01/08) di hotel Grand Tjokro, Balikpapan.
Ajang WOW Service Day 2017 sendiri mempertemukan para pelaku service dari berbagai industri yang digelar di 17 Kota utama di Indonesia, 11 Juli -12 September 2017.
Jacky Mussry menjelaskan, selama bertahun-tahun, MarkPlus Inc telah menyelenggarakan ajang Service Excellence Award di berbagai kota di Indonesia.
"Pada tahun 2017, MarkPlus Inc kembali menyelenggarakan ajang ini dengan konsep yang lebih menarik dengan tajuk WOW Service Day 2017," ujarnya.
Dikatakannya, selain menganugerahkan Service Excellence Award bagi perusahaan, untuk pertama kalinya juga MarkPlus Inc memberikan penghargaan atas layanan publik yang diberikan oleh pelaku layanan dari instansi pemerintah.
"RSUD AM Parikesit terpilih sebagai Champion di regional Kalimantan Timur, karena telah memiliki beberapa inovasinya yang bertujuan membeikan kemudahan bagi pasien yang notabene adalah pelanggan-pelanggannya," terang Jacky.
Inovasi dimaksud yakni SIMARI (Sistem Informasi Manajemen Rawat Inap) dan SIPULAN (Sistem Pendaftaran Rujukan Rawat Online).
"Berobat ke rumah sakit, daftar di puskesmas dinilai telah menghantarkan suatu pelayanan prima dengan mengadaptasi perubahan perilaku pelanggan yang semakin berbasis digital," cetusnya.
Sementara menurut Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, di era reformasi, layanan kesehatan rumah sakit pemerintah harus "Move On" dari pelayanan yang tidak terlalu memperdulikan pelanggan menjadi rumah sakit yang "Focus Customer".
"Kita harus mampu mengelola dan memenuhi ekspektasi pelanggan sehingga dapat memberikan experience yang berkesan dan terwujud kepuasan pelanggan," ucapnya.
Hal yang harus dilakukan agar RSUD juga memiliki daya saing tinggi, sambungnya, yakni service yang baik akan memberikan exellence experience, dan secara tidak langsung akan menjadi marketing.
Dalam acara ini selain diperkenalkan konsep baru pelayanan prima, juga menghadirkan The 1st Indonesia Service Mini-Exhibit, yaitu pameran oleh para pelaku pelayanan untuk menampilkan berbagai produk dan layanan yang dibutuhkan oleh para insan dunia service.
Sejumlah acara penganugerahan penghargaan juga mengisi rangkaian acara tersebut, diantaranya Service People Of the Year Balikpapan 2017, dan Balikpapan WOW Service Excellence Award 2017 (Banking Sector).
Acara ini juga diisi dengan sharing session yang menampilkan para pemenang best practices dalam industri layanan. (cnd/end)
Tidak ada komentar: