Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2017 nampak berlatih di halaman kantor Bupati Kukar Foto: Endi

Sebanyak 42 pelajar setingkat SMA mengikuti diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) tahun 2017, tingkat kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong.

"Mereka ini merupakan siswa hasil seleksi Paskibraka pada bulan Juni dan Juli lalu yang diikuti pelajar dari 17 kecamatan," ujar Ketua Panitia Paskibra Kukar, Misra Budiarto AX, Rabu (09/08) lalu.

Namun kata pria yang juga menjabat sebagai Kabid Kepemudaan dan Kepramukaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, tahun ini salah satu kecamatan yakni Anggana tidak mengirimkan perwakilannya.

"Kita sudah memulai diklat, jadi pada tanggal 30 Juli mereka ini sudah masuk ke asrama, dan tanggal 31 pembukaan diklat oleh Bapak Sekretaris Daerah H Marli," terangnya.

Menurut Nanang sapaan akrabnya, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses diklat dan berjalan sesuai rencana.

"Sebagaimana yang telah diatur, nanti akan ada gladi kotor dan gladi bersih, termasuk pengukuhan anggota Paskibraka pada tanggal 16 Agustus," jelasnya.

Sementara pelatih Paskibraka dari Polres Kukar IPTU Harun Budiono, didampingi Peltu Antonius Lung dari Kodim 0906/Tenggarong, mengatakan, saat ini latihan sudah memasuki tahap pengibaran.

"Tidak ada kendala dalam latihan ini, lapangannya bagus, siswanya juga antusias. Jadi perkembangannya sudah 80 persen termasuk formasi," beber Harun.

Dalam diklat tersebut, lanjutnya, dibentuk formasi yakni 17, 8, dan 45, sesuai dengan tanggal hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Formasi 17 dari Paskibraka, formasi 8 terdiri dari 8 anggota Paskib, dan 4 Pataka yakni 2 dari anggota Polres dan 2 dari Bataliyon Armed," rincinya.

Sedangkan untuk Komandan pasukan atan Danpas dibagi dua, "Jadi pada saat pengibaran itu dari TNI yakni Letda Inf Tito dari Armed, sedangkan saat penurunan IPTU Reza Pratama, Kanit Regiden, dari Satlantas Polres Kukar," tukasnya.

Hingga menjelang hari H pada 17 Agustus pekan depan, sambung Harun, latihan sudah memasuki tahap akhir.

"Jadi formasi tinggal penyempurnaan melatih adik-adik kita, apa yang harus dilakukan dan yang harus dikerjakan pada saat gilirannya, tinggal sedikit memberi polsesan agar sempurna.

Dalam diklat ini, pelatih yang dilibatkan yakni TNI (3 pelatih), Polres Kukar (3 pelatih), dan 3 orang dari Purna Paskibaraka Indonesia (PPI) Kukar.

"Kami berharap, para siswa yang terlibat dalam Paskibraka dan telah ditempa selama kurang lebih 20 hari, dapat mengemban tugas serta kewajiban sesuai yang direncanakan," tutupnya. (end)