Sultan Kutai HAM Salehoeddin II dan istri memotong kue di hari ulang tahun pernikahan yang ke-70 Foto: Endi

Tepat pada peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-72, Kamis (17/08), usia pernikahan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Salehoeddin II memasuki tahun ke-70.

Acara pemberian Kaseh Selamat kepada Sultan HAM Salehoeddin II ini digelar di kedaton Kutai, dihadiri Bupati Rita Widyasari, Wakil Bupati Edi Damansyah, Sekda H Marli, Asisten, Staf ahli, serta pimpinan OPD dan FKPD Kukar.

Nampak dalam acara tersebut putera puteri Sultan, diantaranya Putera Mahkota HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, para menantu, cucu dan cicit, serta kerabat kesultanan lainnya.

Sultan HAM Salehoeddin II dan istrinya Hj Adji Aida Amidjoyo yang bergelar Hj Adji Ratu Putro Indera Ningrat, tercatat menikah pada tanggal 17 Agustus 1947 atau dua tahun setelah proklamasi kemerdekaan RI.

Tiga bulan setelah menikah, Sultan pun berangkat ke negeri Belanda untuk meneruskan pendidikan di HBS setingkat SMA dan masuk perguruan tinggi di Universitas Leiden tahun 1949.

Bersama sang istri inilah, Sultan mengarungi bahtera kehidupan hingga dikarunia 10 orang anak dan telah memiliki 30 orang cucu serta 15 cicit.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rita Widyasari menyampaikan kekagumannya kepada Sultan yang hingga saat ini mampu mempertahankan keharmonisan rumah tangganya.

"Saya pernah menanyakan kepada beliau apa rahasianya bisa panjang usia perkawinannya, kata Datok (Sultan, Red) rahasianya kompromi, jadi itulah mungkin cara beliau mengatasi masalah dalam keluarganya," ujar Rita.

Perempuan yang akan maju pada Pilgub Kaltim 2018 mendatang ini pun merasa bersyukur bisa menyaksikan langsung perayaan hari pernikahan Sultan ke-70.

"Belum tentu Bapak Ibu punya usia sepanjang beliau, punya perkawinan sepanjang beliau. Untuk itu mari kita berbahagia bisa hadir disini, dan beliau patutlah menjadi panutan rakyat Kutai Kartanegara," ucap Rita.

Rita juga mengajak seluruh yang hadir bersama-sama mendoakan kesehatan Sultan HAM Salehoeddin II dan istrinya Hj Adji Ratu Putro Indera Ningrat.

"Kita selalu berdoa mudah-mudahan Datok Sultan beserta Ibunda Ratu diberikan panjang umur, diberikan kesehatan, diberikan limpahan rahmat dan rezeki dari Allah SWT," harapnya.

Terakhir Rita turut menyampaikan dukungannya atas eksistensi kesultanan kutai. "Kami pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara selalu mendukung keberadaan kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," cetusnya. (end)