Di Pulau Kumala, Delegasi 8 Negara Tanam Pohon Lai
Bupati Rita Widyasari menyerahkan bibit pohon Lai kepada perwakilan partisipan EIFAF dari 8 negara Foto: Endi |
Program Tenggarong Hijau kembali menjadi bagian dalam perhelatan budaya Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2017, kegiatan ini berlangsung di Pulau Kumala, Kamis (27/07).
Dalam program Tenggarong Hijau ini dilakukan penanaman bibit buah Lai yang merupakan salah satu plasma nuftah di Kutai Kartanegara (Kukar) yang memiliki nama latin Durio Kutaijensis.
“Mudah-mudahan penanaman ini dapat menginisiasi hadirnya Taman Buah Etam yang nantinya dapat menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Pulau Kumala,” ujar Bupati Kukar Rita Widyasari.
Dikatakan Rita, program ini sedikit berbeda, karena diikuti oleh peserta EIFAF dari negara Bulgaria, China Taipe, India, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Slowakia, dan Thailand.
“Penanaman pohon ini juga diikuti oleh para Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang berasal dari DKI Jakarta,” ucapnya.
Sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim), kata Rita, Kukar menyambut baik dan siap bekerjasama dalam pelaksanaan program SMN.
Penanaman pohon ini dihadiri FKPD Kukar, Sekda H Marli, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, Presiden CIOFF Indonesia, Direktur Jakarta Industrial Estate Pulogadung, serta pimpinan cabang Bank Kaltim.
Usai melakukan penanaman pohon, partisipan EIFAF dikenalkan tarian Jepen khas Melayu Kutai dan ikut menari bersama.
Selanjutnya seluruh partisipan didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar Sri Wahyuni, mengunjungi Dayak Experience Center atau Pusat Informasi Budaya Dayak, serta melakukan eksibisi permainan tradisional. (end)
Tidak ada komentar: