Pasca tutup di hari pertama lebaran, Pulau Kumala kembali dibuka pada Senin (26/06). Antusiasme pengunjung pun tak terbendung, sebanyak 15.015 wisatawan mengunjungi obyek wisata ini.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutai Kartanegara (Kukar) Sri Wahyuni, membludaknya pengunjung dari berbagai kota di Kaltim seperti Samarinda dan Balikpapan, sudah diprediksi sebelumnya. 

"Saya kira tahun ini akan meningkat, kareana libur lebaran lebih panjang, kemudian Pulau Kumala trend kunjungannya semakin naik," ujarnya.

Dikatakannya, meski arus pengunjung yang melintas di jembatan Repo-Repo sangat padat, namun situasi tetap terkendali.

"Semuanya berkat dukungan petugas dari Polres Kukar, Kodim 0906/Tenggarong, Dishub, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah," ucapnya.

Hal tersebut kata Sri, bisa diantisipasi setelah pihaknya melakukan evaluasi kunjungan wisatawan pada lebaran tahun 2016 lalu. 

"Kita telah membuat barikade disepanjang jembatan Repo-Repo, jadi ada garis pembatas untuk pengunjung yang akan masuk dan keluar," bebernya.

Pihaknya juga memasang penunjuk arah di area Pulau Kumala dan pengaturan parkir kendaraan, sehingga arus lalu lintas di sepanjang jalur Timbau tidak mengalami kemacetan.

Sri juga menghimbau agar seluruh pengunjung untuk ikut bersama-sama menjaga ketertiban bersama petugas.

"Termasuk ikut menjaga kebersihan, tidak meninggalkan sampah tetapi membuang sampah pada tempatnya," himbau Sri. 

Diperkirakan, kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di kota Tenggarong akan mencapai puncaknya pada Minggu (02/07) mendatang seiring berakhirnya cuti bersama Idul Fitri 1438 H. (end)