kutaikartanegaranews »
Advertorial
,
News
,
Pemerintahan
»
Bupati Rita Widyasari Kunjungi Pengungsian Korban Banjir
Bupati Rita Widyasari Kunjungi Pengungsian Korban Banjir
Rita Widyasari usai menyerahkan bantuan kepada 6 camat di lokasi pengungsian korban banjir Muara Kaman Foto: Istimewa |
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di daratan Benua Lawas, Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Jum'at (02/06) pukul 09.30 wita.
Rita didampingi Kepala Dinas Sosial Didi Ramyadi, Ketua DPRD Kukar Salehuddin S Sos S fil, Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen, serta Dandim 0906/TGR Letkol Inf Jansen P Nainggolan.
Kunjungan ini dipusatkan di Muara Kaman guna melihat langsung kondisi terkini perkembangan bencana banjir dan pengungsi yang terjadi dibeberapa kecamatan.
Dalam laporannya Camat Muara Kaman, H Surya Agus, mengungkapkan, di wilayahnya ada 12 Desa terkena dampak banjir yang rutin terjadi setiap tahun.
"Banjir menyebabkan kegiatan sehari-hari terganggu, kami pemerintah kecamatan mengharapkan adanya relokasi pemukiman penduduk, agar apabila banjir terjadi masyarakat sudah berada dilokasi yang aman," ujarnya.
Agus pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diterima, baik dari pemerintah maupun swasta serta pihak-pihak lain yang turut perduli.
"Semoga dengan hadirnya pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara dapat memberi solusi terbaik untuk mengatasi banjir yang rutin terjadi," harapnya.
Sementara Rita Widyasari, menegaskan, pemkab Kukar akan segera merespon permintaan relokasi pemukiman penduduk yang terendam banjir ke daerah atau daratan yang aman dari banjir.
"Musibah banjir tidak bisa diprediksi, setiap terjadi dengan ketinggian yang tidak bisa diketahui. Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi banjir," tukasnya.
Upaya tersebut, kata Rita, dilakukan dengan cara mengeruk sungai. Ia pun meminta secara khusus kepada pemerintah kecamatan Muara Kaman dan Kota Bangun agar segera mendata warganya untuk relokasi.
"Seluruh warga wajib bertandatangan untuk segera dibuatkan perencanaan agar proses relokasi segera direalisasikan di tahun 2018," cetus Rita.
Menurutnya dampak banjir sangat memprihatinkan, diantaranya menyebabkan kehidupan tidak layak, kondisi kesehatan dan tentunya kerugian material yang akan terus terjadi setiap tahunnya, sehingga solusi terbaik adalah relokasi pemukiman.
"Sehingga tidak ada kekhawatiran lagi akan terjadinya banjir, bantuan pemerintah daerah sudah kami salurkan melalui Dinas Sosial kabupaten Kutai Kartanegara, semoga dapat bermanfaat bagi warga yang terkena banjir," imbuhnya.
"Semoga masyarakat yang mengungsi diberikan kesehatan dan keselamatan, tetap semangat menghadapi banjir," ucapnya lagi.
Rita pun menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Muara Kaman, Camat Kota Bangun, Camat Sebulu, Camat Muara Wis, Camat Kenohan, dan Camat Muara Muntai. (adv/kominfo/k2n)
Tidak ada komentar: