Masyarakat ikut bergotong royong memperbaiki SDN 029 di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat Foto: R.Hidayat

Wakil Bupati (Wabup) Edi Damansyah, memang kerap turun ke dusun maupun desa di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), hal ini dilakukannya demi melihat langsung kondisi setiap tempat yang disinggahinya.

Seperti yang terlihat pada Sabtu (06/05) pagi, Wabup mendatangi SDN 029 Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, bersama komunitas RTR (Ready Trail Refreshing) Green Kukar binaannya.

Edi mengatakan, beberapa waktu sebelumnya ia bersama LAZ DPU (Dana Peduli Ummat) Cabang Kukar menyerahkan bantuan ke sekolah ini, saat itu dirinya melihat kondisi sekolah cukup memprihatinkan.

Sekolah ini ternyata tidak memiliki aliran listrik, terlihat pula rumput dihalaman tumbuh setinggi 1 meter, bahkan beberapa atap seng ada yang bocor, termasuk dinding dan plafon ikut rusak akibat rembesan air hujan.

"Jadi waktu itu kita lihat plafonnya bocor, karena itulah kita lakukan gotong royong, supaya dalam jangka waktu pendek ada perbaikan walaupun tidak begitu banyak. Kedepan ini menjadi perhatian pemkab Kukar melalui Dinas Pendidikan," tutur Edi.

Wabup pun memberikan apresiasi atas swadaya yang digalang masyarakat setempat, dan berpesan agar warga bersama-sama merawat fasilitas pendidikan di dusun ini meski dengan segala keterbatasan. 

"Kita ingin ini bisa membangun semangat khususnya bagi jajaran kelurahan dan warga. Kebersamaan dan gotong royong itu harus terus ada di Dusun Bensamar," ucapnya.

Sementara Kepala Sekolah SDN 029 Bensamar, Ardiansyah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan perbaikan sekolah yang hanya memiliki 59 murid ini. Ia berharap fasilitas belajar seperti meja dan kursi juga diperbaharui.

"Sekolah ini berdiri sejak tahun 1984 dan baru sekarang ada bantuan, biasanya kalau ada yang rusak kami perbaiki sendiri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Lurah Loa Ipuh Darat Ambo Dalle berharap, gotong royong ini menjadi spirit bagi warga, terutama di masa kondisi keuangan pemkab Kukar yang tengah mengalami defisit.

"Bisa kita bayangkan kalau menunggu anggaran, mungkin perbaikan belum bisa dilaksanakan, tapi ini karena ada kelompok atau komunitas yang mempunyai kepedulian. Harapan kita bukan hanya RTR saja yang peduli, tapi juga pihak lainnya," cetusnya.

Selain komunitas RTR, gotong royong juga melibatkan anggota pramuka, Koramil 0906-01/Tenggarong, Kepala Sekolah dan guru SD Negeri 029 Bensamar, Lurah Loa Ipuh Darat serta masyarakat sekitar. (adv/kominfo/k2n)