kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Tenggelam di Sungai Belayan, Jasad Remaja Asal NTT Ditemukan
Tenggelam di Sungai Belayan, Jasad Remaja Asal NTT Ditemukan
Warga mengevakuasi jasad Desto Tallan yang tenggelam dan ditemukan di sungai Belayan, Kembang Janggut
Foto: Istimewa
|
Desto Tallan (19) ditemukan mengambang di perairan sungai Belayan daerah ulu Desa Kembang Janggut, RT 012, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar) Sabtu (27/05) pagi tadi.
Jasad remaja asal Kilo Besa, Desa Nusa, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tengggara Timur (NTT) ini ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita.
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Kembang Janggut, AKP Salamun, mengatakan, awalnya Desto dilaporkan tenggelam di sungai Belayan, daerah Tekari, Desa Kembang Janggut, Kamis (25/05) lalu.
Kejadian bermula saat korban melihat bajunya yang dijemur di dinding kapal penambang pasir terjatuh karena diterpa angin.
"Melihat itu korban langsung terjun ke sungai bermaksud mengambil baju tersebut, namun korban terseret arus dan tenggelam," ujar Salamun.
Meski telah melakukan pencarian selama 2 hari, namun Ditto tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya jasadnya terlihat oleh seorang warga bernama Parsi (63) ketika tengah duduk di depan rumahnya yang menghadap ke arah sungai Belayan.
"Saksi ketika itu mendengar teriakan dari ABK kapal ponton batubara yang melintas sungai Belayan bahwa ada mayat timbul, setelah mendengar teriakan tersebut saksi melihat ke arah sungai dan melihat ada mayat hanyut," ujar Kapolsek.
Parsi pun segera menghubungi pihak kepolisian dan mendatangi lokasi mayat menggunakan perahu ces (ketinting) serta mengamankan mayat yang hanyut menuju dermaga Kembang Janggut.
Petugas dari Polsek Kembang Janggut yang telah dihubungi kemudian menunggu di dermaga, selanjutnya jasad korban yang ditemukan dalam posisi telungkup dan tidak mengenakan baju dibawa ke puskesmas setempat.
"Jasad korban telah dibawa ke puskesmas Kembang Janggut untuk dimintakan visum luar, petugas juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi," kata Salamun. (end)
Tidak ada komentar: