Seluruh SMA/MA/SMALB di Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan ujian nasional (UN) serentak 10-13 April 2017. Beberapa diantaranya menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.

Di kota Tenggarong, sekolah yang melaksanakan UNBK yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 , SMA IT Nurul Ilmi dan MAN 2. Kemudian SMAN 1 Muara Jawa serta SMAN 1 Kota Bangun. Sisanya mengikuti UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil).

Ketua Panitia Pelaksana UN Kukar, Tulus Sutopo merincikan, jumlah peserta di kabupaten ini yang mengikuti ujian nasional tahun 2017 yaitu siswa SMA sebanyak 4.202 orang, Madrasah Aliyah 607 siswa dan SMALB 9 siswa. 

"Total jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ini sebanyak 4.818 orang," beber Tulus saat melakukan peninjauan UNBK, Senin (10/04) kemarin.

Dikatakannya, jadwal UNBK tidak berbeda dengan UNKP, namun waktu pelaksanaannya dibagi dalam 3 sesi. Sesi 1 dimulai pada pukul 07.30-09.30, sesi 2 pukul 10.30-12.30 dan sesi 3 pukul 14.00-16.00 Wita.

"UNBK dan UNKP dilaksanakan selama 4 hari. Hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari terakhir adalah mata pelajaran pilihan sesuai jurusan," terang Tulus.

Sementara Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Tenggarong, Arum Jati Mulatsih, menyebutkan, UNBK yang dilaksanakan kali kedua di sekolahnya diikuti sebanyak 289 siswa. "UN di sekolah ini diikuti 164 siswa jurusan IPA dan 125 orang jurusan IPS," ucapnya kepada sejumlah awak media.

Terkait kelancaran pelaksanaan UNBK, Arum mengaku pihaknya menyiapkan lebih dari 100 unit komputer. "Sistem kami telah didaftarkan ke pusat, dan kami juga menggunakan 4 server utama serta 2 server cadangan," ungkapnya.

Sementara dari pantauan di SMU Negeri 2 Tenggarong, pelaksanaan UNBK dilangsungkan di 4 ruang kelas. "Jumlah yang mengikuti UNBK untuk jurusan IPA 173 siswa dan 129 siswa dari jurusan IPS," terang Soewito, salah satu guru di sekolah ini.

Namun demikian, sambungnya, satu orang siswa harus mengikuti ujian diruang terpisah karena dalam kondisi sakit. Selain itu juga terdapat 9 siswa dari SMU Muhammadiyah yang mengikuti UNBK di SMU tersebut.

Ditambahkan Soewito, siswa di sekolahnya kali ini lebih siap menghadapi UNBK dibanding pelaksanaan pertama kalinya di tahun 2016 lalu. "Tahun ini karena sudah pernah dilakukan simulasi maka siswa kami hadir sesuai dengan sesinya," tandasnya.