kutaikartanegaranews »
News
,
Pembangunan
»
Wabup Inginkan Perubahan Dalam Menanggulangi Kemiskinan
Wabup Inginkan Perubahan Dalam Menanggulangi Kemiskinan
Posted by Admin Rabu, 21 Desember 2016 |
News,
Pembangunan
Wabup Edi Damansyah saat membuka rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kukar Foto: Humas Kukar/Hayru Abdi |
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan ada
perubahan dalam upaya menanggulangi kemiskinan daerah, sehingga lebih terkoordinasi dan terintegrasi. Hal itu disampaikannya saat membuka rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kukar, Selasa (20/12) di aula Bappeda.
"Saya
ingin ada perubahan kedepan, yaitu lebih terkoordinasi, pahami dengan
baik penyebab kemiskinan itu, sehingga mudah bagi jajaran Pemkab bersama
dunia usaha dalam menanggulanginya," ujarnya.
Edi yang juga Ketua
TKPK Kukar mengatakan, penting untuk mengetahui secara pasti penyebab
terjadinya kemiskinan, karena Kukar terbagi dalam tiga zona yakni hulu,
tengah, dan pesisir, yang masing-masing zona sangat berbeda
karakteristiknya.
Misalnya saja, kata Edi, penyebab kemskinan di kecamatan Samboja berbeda
dengan di Muara Wis, sehingga menurutnya tak bisa dipandang secara
general, harus sesuai karakteristik wilayah.
"Mengetahui
penyebab kemiskinan perwilayah itu penting, untuk memudahkan jajaran
kabupaten dengan melibatkan dunia usaha dan masyarakat dalam
kemiskinan," ucapnya.
Diharapkan Wabup, rakor
tersebut bisa melahirkan pokok fikiran yang menjadi pilar untuk
dijabarkan secara konkrit tentang pengentasan kemiskinan, termasuk
didalamnya siapa melakukan apa, dan dimana.
Kedepan,
Edi berharap rakor TKPK tak hanya dilakukan hanya satu kali dalam
setahun, namun bisa dilaksanakan kapan saja, sehingga hal-hal yang
menjadi kendala dapat dicarikan solusinya.
Sementara,
panitia rakor TKPK, Jane AR Nazaruddin, mengatakan, tujuan acara itu
untuk menyamakan persepsi dan pendekatan dalam penanggulangan
kemiskinan, meningkatkan penguatan tugas dan fungsi TKPK.
Selain itu juga untuk mengevaluasi kinerja program penanggulangan kemiskinan TKPK, mewujudkan
keterpaduan dan sinkronisasi dalam pendataan, perencanan, penganggaran,
pengawasan program penanggulangan kemiskinan.
"Rakor ini juga untuk
membangun sistem mekanisme dan prosedur penangguangan kemiskinan secara
terpadu, profesional dan berkelanjutan serta
meningkatkan koordinasi upaya kerjasama kemitraan lintas sektoral, dan
meningkatkan efektivitas percepatan penanggulangan kemiskinan,"
ujarnya.
Selain para Asisten, rakor juga diikuti Kepala Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Lurah, dan
stake holder lainnya terkait TKPK Kukar.
Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Tim Nasional Percepatan Penangguangan Kemiskinan pusat, Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Kementrian PPN/Bappenas RI.
Kemudian dari Direktorat Pemberdayaan Sosial, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementrian Sosial RI, serta Pusat Study Ekonomi Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada, dan dari Universitas Darma Persada Jakarta. (hmp02/end)
Tidak ada komentar: