Seminar parenting Qur'aniyah yang diselenggarakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Kutai Kartanegara Foto: Endi

Seminar parenting Qur'aniyah bertajuk Mendidik Anak di Era Digital, Mendidik Anak Dengan Keteladanan dan Cinta, digelar oleh DPD Wahdah Islamiyah Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (12/12) di ballroom Mulawarman Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.

Seminar parenting ini menghadirkan salah satu hafidz cilik program Satu Rumah Satu Hafidz, Ananda Umar bin Muhammad Ikhwan Abdul Jalil. 

Sedangkan materi seminar disampaikan oleh ustadz HM Ikhwan Abdul Jalil, pemerhati pendidikan anak yang juga Ketua Dewan Syura Wahdah Islamiyah Indonesia, sekaligus anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara.

Pembicara lainnya yakni Ustadz H Harman Tajang, Dosen STIBA Makassar, yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syari'ah Wahdah Islamiyah, Direktur Markaz Imam Malik (MIM) Makassar dan inisiator Gerakan Save Indonesian Family.

Ketua panitia penyelenggara, Zainuddin Ibrahim, mengatakan, seminar tersebut bertujuan untuk mengubah pola orang tua dalam mendidik anak. "Selama ini kita banyak melihat ada orang tua yang emosional, lantas mendidik anak dengan kekerasan, hal ini justru membuat psikologi anak terganggu," ujarnya.

Menurut pria yang juga bekerja sebagai tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Loa Kulu ini, mendidik dengan kekerasan sudah bukan jamannya lagi, karena hanya akan menghambat perkembangan anak itu sendiri. 

"Dalam beberapa penelitian bahwasannya anak yang dibentak satu kali saja ada beberapa syaraf yang putus, maka dari itu kami mengadakan seminar parenting ini dengan harapan orang tua bisa mendidik anak-anaknya dengan keteladanan dan cinta," ucapnya.

Seminar parenting Qur'aniyah ini, kata Zainuddin, diikuti oleh sekitar 200 orang peserta yang tidak hanya berasal dari kota Tenggarong saja, namun beberapa ada yang berasal dari kota Samarinda, serta dari kecamatan Muara Wis.

Disamping memperoleh ilmu dan materi dari para nara sumber, peserta seminar juga mendapat sertifikat dan doorprize serta bingkisan menarik untuk 50 orang yang telah dipersiapkan panitia penyelenggara. (end)