Pasca sepekan pemeriksaan barang bawaan pelajar di SMU Negeri 2 Tenggarong, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melaksanakan kegiatan yang sama di dua sekolah yakni SMA YPK dan SMK YPK, Rabu (05/10) pagi.

Dipimpin KBO Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polres Kukar, Iptu Trijadi, petugas terlebih dahulu memberikan pemahaman dan menyampaikan tujuan dari giat operasi yang dilaksanakan kepada para pelajar.

Selanjutnya sejumlah anggota polisi melakukan pemeriksaan serentak di dua sekolah tersebut. Seluruh personil gabungan yang berjumlah sekitar 22 orang menyebar di ruang kelas dan memeriksa satu persatu isi tas termasuk ponsel yang dibawa para siswa.

"Kegiatan ini berlangsung aman dan memang rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah. Untuk di SMA dan SMK YPK ini tidak ditemukan pelanggaran apapun. Nantinya jika kegiatan serupa digelar kembali dan ditemukan pelanggaran oleh siswa akan kami serahkan ke pihak sekolah," ujar Trijadi.

Dikatakannya, kegiatan ini bersifat pembinaan dengan melakukan kerjasama antara kepolisian dan pihak sekolah. "Karena selama ini untuk memberikan himbauan-himbauan tentang kenakalan remaja pihak sekolah perlu kehadiran kami," tuturnya.

Diakui Trijadi, Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di setiap sekolah yang ada di kota Tenggarong. "Jadwal sudah dibuat dengan melihat situasi selagi tidak mengganggu kegiatan penting di sekolah yang akan kita datangi," ucapnya.

Saat ini sambungnya, Polres Kukar juga melakukan analisa dan evaluasi (anet) dan menginstruksikan kepada Polsek-Polsek agar melaksanakan kegiatan yang sama di wilayahnya masing-masing. 

"Nanti akan disampaikan kepada para Kapolsek supaya ikut melaksanakan dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah seperti yang dilaksanakan di Tenggarong," jelas Trijadi.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK YPK, Yonathan Palinggi, mengapresiasi dan merasa sangat terbantu dengan kehadiran personil Polres Kukar di sekolahnya, terutama terkait dengan antisipasi penyimpangan yang dilakukan pelajar.

"Kegiatan ini luar biasa dan sangat membantu pihak pengelola pendidikan di sekolah untuk bisa memperkecil kemungkinan anak-anak (pelajar, red) untuk berbuat sesuatu yang bisa merusak masa depan anak-anak kita," ucapnya.

Karena menurut Yonathan, Pelajar merupakan generasi penerus, apalagi di Kukar memiliki sumber daya alam yang melimpah. "Anak-anak ini diharapkan kelak dikemudian hari punya kompetensi, kecerdasan sehingga mereka bisa bersaing di era globalisasi," tegasnya.

Ia pun sangat mendukung dengan pelaksanaan giat operasi yang dilaksanakan oleh Polres Kukar khususnya di sekolah yang dipimpinnya. 

"Kita harapkan kegiatan ini akan terus berlanjut, karena pihak sekolah juga akan terus membantu pengelolaan pendidikan anak-anak sesuai dengan harapan orang tua mereka, karena ini sudah komitmen kami," cetusnya. (end)