Police Go To School Kunjungi SMP Negeri 2 Tenggarong
Kapolsek Tenggarong bersama Kepala Sekolah SMPN2 dan Kabag Perlindungan Anak KBPPPA Kukar Foto: Rahmat .Hidayat |
Pesatnya perkembangan dunia digital serta pengaruh lingkungan menjadi salah satu faktor perkembangan perilaku generasi muda khususnya di kalangan pelajar. Para orang tua pun dituntut lebih bijak dalam membimbing dan mengawasi putra putrinya.
Berkaitan dengan hal itu, Polsek Tenggarong melakukan pertemuan dengan para orang tua wali murid kelas VII, SMP Negeri 2 Tenggarong, dalam kegiatan bertajuk Police Go To School, Sabtu (08/10) kemarin.
Kapolsek Tenggarong, AKP MD Djauhari didampingi Kanit Binmas, Aiptu H Samsu, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangkurawang, Bripka Aliansyah. mengatakan, sesuai instruksi Kapolres Kukar, Pihaknya rutin melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.
"Yang diundang adalah wali murid, kita menyampaikan tentang kenakalan remaja, bagaimana sih cara kita mengatasinya dan apa penyebabnya. Karena anak-anak jaman sekarang sudah luar biasa," ujarnya.
Peran orang tua, kata Djauhari, sangatlah dibutuhkan untuk mengawasi buah hatinya yang tidak bisa dipungkiri akrab bersentuhan dengan perangkat seperti gadget yang mempermudah anak-anak dalam mengakses internet.
"Harapan kita kedepan ada kerjasama antara pihak sekolah dengan polisi. Kami bersama-sama Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas akan selalu siap bagi masyarakat di Tenggarong ini," terangnya
Ditambahkan Kapolsek, dengan adanya penyuluhan yang disampaikan, baik tentang kenakalan remaja, narkoba maupun tertib berlalu lintas, diharapkan masyarakat serta lingkungan sekolah merasa aman dan nyaman dengan keberadaan polisi.
Pertemuan yang dirangkai dengan workshop ini merupakan program penguatan kemitraan keluarga di satuan pendidikan SMP Negeri 2 Tenggarong dengan Direktorat pembinaan pendidikan keluarga serta Direktorat jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Kepala Bagian Perlindungan Anak, Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kukar, Lilis Mardiana, dalam materi workshop yang disampaikannya menekankan pentingnya perlindungan orang tua terhadap perkembangan anak.
"Perlu perhatian orang tua secara khusus yakni bagaimana menjaga dan melindungi anak sejak dini, misalnya dirumah, karena kekerasan terhadap anak bisa terjadi dari lingkungan dan orang terdekat," ungkapnya.
Ia membeberkan, banyaknya kasus pelecehan seksual terhadap anak pelakunya justru berasal dari keluarga atau orang terdekat korban.
"Kalau di dalam rumah tangga itu tidak ada tempat khusus atau kamar untuk menampung keluarga sebaiknya tidak ditampung dulu, karena anak dalam tumbuh kembangnya di dalam rumah itu sangat bebas berinteraksi dengan orang terdekat," ucapnya.
Selain kekerasan pada anak, Lilis Mardiana juga menyampaikan materi yang berkaitan dengan bullying serta pendidikan kesehatan reproduksi anak.
Sementara itu Kepala sekolah SMPN Negeri 2, Abdurrasid, berharap, informasi yang disampaikan pemateri baik dari Kapolsek Tenggarong maupun KBPPPA Kukar bisa lebih maksimal diterima para orang tua murid.
"Perlakuan terhadap anak itu kan hal yang istimewa, karena itu kita perlu menyampaikan kepada orang tuanya sehingga mereka bisa melindungi putra putrinya dari pengaruh negatif sejak dini," cetusnya.
Menurutnya, materi yang disampaikan kepada para orang tua bisa lebih mengena dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan anak didik di sekolahnya.
"Kami cuma ingin meningkatkan supaya mereka menjadi anak-anak yang lebih baik lagi," tutur Abdurrasid.
Terkait Police Go To School dan workhsop tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi agar kedepannya kegiatan yang sama bisa kembali terlaksana, terlebih sekolah yang dipimpinnya mendapat predikat sebagai salah satu SMP Negeri unggulan.
"Kami berharap kerjasama dengan pihak kepolisian khususnya Polres Kukar bisa terus berlanjut," demikian kata Abdurrasid. (end)
Orang tua wali murid saat mendengarkan materi yang disampaikan Kapolsek Tenggarong, AKP MD Djauhari Foto: R.Hidayat |
Tidak ada komentar: