Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, menerima kedatangan duta besar (Dubes) Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (06/10) lalu.

Menurut Rita, Kukar akan menjalin kerjasama dengan Dubes Republik Seychelles dalam hal pengembangan pariwisata dan budaya di Kukar, dengan mendatangkan para ahli pembangunan potensi wisata yang akan melakukan riset atau penelitian di Kukar.

"Dijadwalkan, para ahli dari berbagai negara itu nanti akan datang bulan November tahun ini. Mereka yang berjumlah 5 sampai 10 orang akan memakai biaya sendiri, kita hanya menyediakan home stay didaerah penelitiannya nanti," ujarnya.

Para ahli ini, kata Rita, akan mempelajari dan mencari wilayah Kukar yang cocok untuk dikemas sebagai wisata alam dan budaya, dengan menonjolkan kearifan lokal yang ada, untuk dikemas menjadi destinasi wisata yang mendatangkan pemasukan tinggi. 

Para ahli tersebut nantinya juga akan membuat dokumentasi untuk mempromosikan potensi wisata Kukar yang ditelitinya. 

Dubes Seychelles juga akan menjadwalkan kedatangan para mahasiswa tingkat akhir dari universitas ternama di Amerika Serikat untuk melakukan studi di Kukar. Hal tersebut menurut Rita akan berdampak positif untuk mengenalkan potensi yang dimiliki Kukar.

Dikatakannya, Nico Barito juga mengundang Kukar untuk mengikuti Carnaval tingkat dunia yang digelar setiap April di negara kepulauan samudera Hindia tersebut. Carnaval tersebut diikuti 80 negara setiap tahunnya, sehingga potensial untuk mempromosikan seni budaya Kukar.

"Kita diundang untuk ikut Carnaval itu, dan akomodasinya ditanggung pihak Seychelles. Meski kita hanya menyiapkan tiket perjalanan kesana, ini akan dipelajari lebih dahulu," ujarnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Wabup Kukar Edi Damansyah, Kepala Bappeda Totok Heru Subroto, dan Kepala Dinas Pendidikan Kukar Wiyono tersebut, Rita mengatakan, bahwa pertemuan dengan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang dilakukan Kukar dengan Republik Seychelles pada Agustus 2016 lalu saat pelaksanaan Erau.

Nico Baritosendiri mengaku akan menerapkan bagiamana bangkitnya Republik Seychelles yang berpenduduk hanya 100 ribu itu menjadi daerah yang diminati dunia.