Festival Kota Raja (FKR) V dalam rangka peringatan hari jadi Kota Tenggarong ke-234, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Marli, di Lapangan Basket, Timbau, Rabu (19/10) malam.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar, Rita Widyasari, Sekda mengatakan, FKR yang diselenggarakan setiap tahunnya merupakan langkah strategis dalam upaya mendongkrak kunjungan wisata ke Kukar.

"Terlebih agenda pariwisata tahun ini dapat menimbulkan dampak pada sektor lain seperti ekonomi kerakyatan, budaya, dan lain-lain," kata Marli.

Menurutnya, FKR tahun 2016 yang mengangkat tema Gelar Produk Kreatif Daerah, merupakan upaya pelestarian dan pengembangan budaya yang diharapkan menjadi komoditas pariwisata sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Kegiatan gelar produk kreatif yang bertujuan untuk menampilkan dan mewakili, mewadahi produk-produk kreatif Kukar seperti fashion, makanan, serta produk budaya dan pentas seni diharapkan dapat meningkatkan pembangunan pada sektor lain," ucapnya.

Marli berharap, pelaksanakan FKR kali ini akan menimbulkan rasa mencintai dan bangga dari masyarakat Kukar terhadap kekayaan seni dan budayanya sendiri.

Sementara itu Kepala Dinas dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni, mengaku, meski dilaksanakan dalam kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas, namun FKR tahun ini tetap bisa diselenggarakan.

"Dengan sinergi berbagai pihak kita bisa menyelenggarakan Festival Kota Raja ke-V tahun 2016," terangnya.

FKR yang digelar mulai 19-25 Oktober, lanjut Sri, menampilkan berbagai agenda kegiatan, seperti gelar produk kreatif daerah serta pentas seni yang menampilkan 30 kelompok seni dan komunitas.

Selanjutnya juga ada pemilihan Teruna Dara Kukar, Festival Jepen tingkat sekolah dasar, dan Tenggarong Kutai Carnival (TKC).

Tak kalah menarik, nantinya juga digelar Mahakam International Dragon Boat Festival, yang diikuti oleh beberapa negara serta tim dari berbagai daerah, berlangsung dari 22-24 Oktober 2016.

Khusus di Pulau Kumala, akan ada Kumala Colour Run, Minggu (23/10), serta acara puncak yakni festival lampion dimana akan dilepaskan sebanyak 5000 buah lampion pada Selasa (25/10) malam.

Mewakili Pemkab Kukar dan selaku Kepala Disbudpar, Sri pun menyampaikan rasa terima kasih kepada para sponsor, donatur, dan berbagai pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan FKR.

"Melalui Festival Kota Raja diharapkan akan semakin tumbuh dan berkembang kreativitas dan kepedulian dalam seni budaya maupun kegiatan kreatif lainnya yang dapat memberikan dampak ekonomi bagi perorangan, kelompok, maupun masyarakat," ujarnya. (end)