Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, meresmikan gedung baru SD Negeri 002 Tenggarong. Gedung baru ini hasil bantuan PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) dan merupakan rule model bantuan CSR (Corporate Social Responcibility).

"Saya bersyukur akhirnya sekolah ini bisa kita serah terimakan, ini bukan hanya sekedar sebuah bangunan yang indah, tapi memberikan tauladan bagi perusahaan lain untuk melakukan CSR seperti yang dilakukan PT MSJ pada saat ini," ujar Rita, Kamis (27/10) kemarin.

Rita juga mengungkapkan kekagumannya dengan fasilitas yang dibangun di gedung baru tempat dulunya ia pernah menuntut ilmu. Selain memiliki enam kelas, juga dilengkapi dengan infocus beserta layarnya.

"Ini akan mempermudah guru-guru untuk mengajar lebih modern lagi, karena visual akan lebih cepat ditangkap dibandingkan dengan mendengar, jadi metode ini akan lebih cepat meningkatkan kecerdasan anak-anak ," terangnya.

Dikatakan Rita, PT MSJ sangat berkomitmen dalam pembangunan di bidang pendidikan, sebab selain gedung SD Negeri 002, perusahaan ini juga membantu perbaikan ruang perkuliahan di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).

Hal tersebut dibenarkan Direktur PT MSJ Eddy Sumarsono yang didampingi Presiden Komisaris H Said Sjafran yang juga mantan Kepala Daerah Tingkat II Kutai periode 1989-1994

"Kami informasikan bahwa kami juga telah menyelesaikan renovasi empat ruang kuliah Universitas Kutai kartanegara. Karena kita semua memahami bahwa pendidikan adalah salah satu pilar penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas bangsa," imbuhnya.

Sebagai bagian dari masyarakat Kukar, kata Eddy, PT MSJ yang merupakan grup dari PT Tanito Harum berkomitmen untuk berkontribusi di dalam pembangunan dan kemajuan di Kukar, salah satunya adalah di bidang pendidikan. 

"Ini semua bentuk kepedulian dan kontribusi PT MSJ untuk dunia pendidikan khususnya di Kukar. Kami menyerahkan perawatan bangunan yang kami serahterimakan ini agar senantiasa bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Eddy berharap, bangunan baru yang diserahkan bisa memberikan motivasi dalam sistem belajar mengajar di SD Negeri 002. “Semoga sekolah ini selalu menghasilkan kader-kader pemimpin masa depan berkualitas serta berakhlak mulia,” ucapnya.

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 002 Tenggarong, Juniaty, mengaku senang dengan diresmikannya gedung baru di sekolahnya, sehingga seluruh aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan pada pagi hari.

"Alhamdulillah anak-anak tidak ada lagi yang masuk siang atau dua shift, dan guru-guru pun tidak lagi mengajar sampai jam 5 sore," terangnya.

Dengan diresmikannya gedung baru dan ditunjukknya SD Negeri 002 sebagai sekolah percontohan, Juniaty mengharapkan ada fasilitas-fasilitas yang lebih memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. 

"Kami harapkan semua itu bisa dilengkapi, misalnya infocus yang masih kekurangan 14 buah. Mudah-mudahan itu bisa dilengkapi dan anak-anak belajar supaya senang, ceria, dan guru-guru pun dengan mudah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak," tukasnya. (end)