1.716 Peserta Ikuti Kota Raja Marathon 10K
Lomba lari marathon dalam rangka HUT TNI ke-71, Tuan rumah keluar sebagai juara katagori umum putra Foto: Adi Sophian |
Lomba Kota Raja marathon 10K "Run With Love", dalam rangka HUT TNI ke-71, Minggu (02/10) pagi, diikuti 1.716 peserta yang berasal dari kabupaten/kota di Kalimatan Timur (Kaltim).
Dalam lomba ini panitia menentukan tiga titik check poin untuk pemasangan pita dilengan masing-masing peserta. Titik pertama berada di Jembatan Besi, dimana panitia memasangkan pita warna kuning terhadap peserta.
Kemudian titik kedua di Mapolres Kukar peserta dipasangkan pita warna hijau. Selanjutnya titik terakhir berada di garis finis peserta dipasangkan pita warna merah.
Dalam lomba ini panitia menentukan tiga titik check poin untuk pemasangan pita dilengan masing-masing peserta. Titik pertama berada di Jembatan Besi, dimana panitia memasangkan pita warna kuning terhadap peserta.
Kemudian titik kedua di Mapolres Kukar peserta dipasangkan pita warna hijau. Selanjutnya titik terakhir berada di garis finis peserta dipasangkan pita warna merah.
"Peserta yang tidak mengantongi ketiga pita tersebut maka dianggap pelari biasa saja, hanya penggembira. Mereka ini banyak yang memotong jalan, baru saja start tiba-tiba sudah finis, dan tidak mengantongi ketiga pita," terang Ketua Panitia Penyelenggara, Tri Joko Kuncoro.
Menurutnya, tidak sedikit peserta yang tidak menyentuh garis finis dan sedikit curang, dengan memotong jalur yang telah ditentukan. Namun hal itu tidak terlalu dipermasalahkan, karena kehadiran masyarakat hanya untuk penggembira saja
Meski demikian, kata Tri, Antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan lomba lari maraton garapan Pemkab Kukar yang bekerjasama dengan Forum Kukar Sehat (FKS) tersebut, terbukti banyaknya warga Tenggarong dan sekitarnya, yang notabene bukan atlet lari turut serta mengikuti agenda yang rencananya akan dijadikan event tahunan.
"Mereka sangat puas walau pun tidak menjadi juara. Hanya mampu menyentuh garis finis saja, mereka sudah merasa girang seakan-akan sudah menjadi pemenang," ucapnya.
Dalam lomba ini, lanjut Tri, Pelari tuan rumah, Fredy Pattiasina, berhasil menjadi juara lari untuk nomor tanding bergengsi, yakni Katagori Umum Putra. Fredy mampu menyingkirkan pelari-pelari dari kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
Sedangkan pelari asal Samarinda, Irma Handayani menyabet juara Katagori Umum Putri, Sementara Pelari asal Bontang Akbar Tanjung dan Nurhaliza meraih juara di katagori Pelajar Putra dan Katagori Pelajar Putri.
Untuk Katagori Veteran, pelari tuan rumah, Sugiyono juga berjaya sebagai juara. Lalu Katagori lari Beban keluar sebagai juara yakni Ageng Pujianto, anggota Batalyon Kavaleri (Yonkav) 13/Satya Lembuswana Kukar.
"Katagori Pelajar Putra dan Pelajar Putri, masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta. Masing-masing katagori diambil 10 orang pemenangnya, tertinggi sebesar 5 juta rupiah untuk katagori Lari Beban, sedangkan terendah untuk pelajar sebesar 5 juta rupiah," ujar Tri.
Lalu juara pertama katagori Lari Beban berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Sedangkan katagori Umum Putra dan Umum Putri serta Veteran Putra dan Veteran Putri masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp4 juta. (end)
Tidak ada komentar: