kutaikartanegaranews »
»
YJI Kukar Peringati Hari Jantung Sedunia
YJI Kukar Peringati Hari Jantung Sedunia
Posted by Admin Minggu, 25 September 2016 |
Sekda Kukar, H Marli, memeriksakan kesehatannya saat mengikuti peringatan Hari Jantung Sedunia 2016 Foto: Rahmat Hidayat |
Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan dengan Bank Kaltim dan Askrindo, menggelar peringatan Hari Jantung Sedunia 2016. Kegiatan ini berlangsung di halaman Planetarium Jagad Raya, Tenggarong, Minggu (25/09) pagi.
Hadir Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Kukar, Hj Dayang Kartini Syaukani, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kukar, Koentijo Wibdarminto, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kukar, Sri Wahyuni.
Kegiatan peringatan Hari jantung Sedunia tersebut meliputi senam jantung sehat bersama, cek kesehatan gratis yang merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, dan pembagian doorprize.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar yang baru saja dilantik, H Marli, turut hadir mengikuti senam jantung bersama sekaligus ikut memeriksakan kesehatannya.
"Saya termasuk orang yang kena jantung koroner, melihat kegiatan ini tentunya luar biasa. Karena itu Pemerintah mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis," ucapnya.
Marli pun meminta kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sekaligus untuk mengingatkan masyarakat melalui penyuluhan agar bahaya serangan penyakit jantung dapat diantispasi sedini mungkin.
"Yang harus kita lakukan adalah menjaga pola hidup, menjaga pola makan dan harus terus berolahraga. Nah hari ini ada senam bersama yang merupakan kegiatan atau aktifitas untuk mencegah adanya serangan penyakit jantung," katanya.
Dengan peringatan hari jantung sedunia, Marli berharap masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya, khususnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama jantung.
"Karena bagi kita lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebab kalau sudah sakit itu sangat mahal dan belum tentu bisa sembuh seperti biasa," tuturnya. (end)
Tidak ada komentar: