Serah terima jabatan (Sertijab) dan kenal pamit di lingkungan Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung di ruang Catur Prasetya, Mapolres Kukar, Senin (26/09) siang. Terdapat 7 posisi yang bergeser dalam mutasi kali ini.

Jabatan Wakil Kepala Polres Kukar (Wakapolres) yang sebelumnya diemban oleh Kompol Indratmoko, diserahterimakan kepada Kompol Andre Anas. Sedangkan jabatan Kabag Ops dipercayakan kepada AKP Andin Wisnu Sudibyo.

Selanjutnya nama AKP M Rustam Febrianzah mengemban tugas sebagai Kasat Intelkam, disusul Kasat Resnarkoba dari AKP Suwarno kini dijabat AKP Syakir Arman. Kemudian jabatan Kapolsek Loa Janan dipegang oleh AKP Urdianta Asta Praja Batlayeri.

Sementara untuk jabatan Kapolsek Anggana diserahkan kepada Iptu Suwarsono sebagai Pejabat Sementara (Ps), dan jabatan Kapolsek Tenggarong diserahkan kembali kepada Kapolres Kukar, 

Kapolres Kukar, AKBP Fadillah Zulkarnaen, usai memimpin Sertijab mengatakan, meski saat ini posisi pimpinan di kedua Polsek yakni Tenggarong Seberang dan Anggana belum terisi, namun dipastikan akan ada nama pada mutasi berikutnya.

"Perputaran itu kan cepat, nanti nama berikutnya akan muncul pada gerbong mutasi selanjutnya. Karena posisi itu (Kapolsek, red) tidak mungkin kosong, hanya tinggal menunggu waktu saja," ucapnya.

Kapolres menegaskan, pergantian jabatan atau mutasi dilingkungan Polri merupakan suatu hal yang biasa, Namun demikian, untuk memperoleh suatu jabatan tertentu tidaklah mudah, harus melalui seleksi berdasarkan hasil penilaian dan pertimbangan Dewan Jabatan (Wanjat) dengan melihat kompetensi, dedikasi serta loyalitas.

"Jabatan adalah kepercayaan dan amanah yang harus dijaga, dilaksanakan dengan baik, tulus dan ikhlas. Oleh karena itu kita wajib mensyukuri dan dilaksanakan dengan senang hati," tutur Zulkarnaen.

"Kepada pejabat yang lama, Saya selaku pimpinan di Polres Kutai Kartanegara beserta staf dan Bhayangkari mengucapkan terima kasih kepada saudara yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi dan loyalitas," ujarnya lagi.

Kapolres berharap, Pejabat yang baru agar bisa bersinergi dan berinovasi serta sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan penugasan yang baru.

"Tetap menjaga wilayah hukum Polres Kukar dalam keadaan kondusif, dengan mengedepankan polisi masyarakat dan Babinkamtibmas sebagai lini terdepan di kesatuan kewilayahan dalam melaksanakan tugas-tugas pokok Polri," pintanya.

Dirinya mengingatkan, saat ini kepercayaan publik terhadap Polri semakin menurun, dikarenakan kinerja dan profesionalisme yang berkaitan dengan stabilitas serta kamtibmas dari berbagai macam kasus maupun konflik yang terjadi di negara ini.

"Adanya kultur negatif yaitu budaya koruptif, budaya arogansi dan budaya kekerasan menjadi tantangan yang sangat besar bagi kita untuk mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat. Tentunya dibutuhkan langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja layanan publik yang profesional dalam pelayanan hukum dan stabilitas kamtibmas," katanya. (end)