Si jago merah kembali mengamuk di desa Kota Bangun Ulu, api menghanguskan dua unit rumah di RT 18 Foto: Istimewa

Si jago merah kembali mengamuk di desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, tepatnya di kawasan pemukiman penduduk RT 18, Senin (01/08) pukul 16.15 Wita. Peristiwa ini mengakibatkan dua unit rumah hangus terbakar.

Menurut penuturan saksi yakni Mayang (50) dan Eko (43), kejadian tersebut berawal saat keduanya mendengar teriakan dari warga sekitar yang memberitahukan jika ada rumah yang terbakar.

"Berdasarkan penuturan saksi, saat itu ada ibu-ibu yang melintas dan berteriak jika rumah milik Saudara Tatus Badung terbakar," ujar Kapolsek Kota Bangun, Iptu Choriyan.

Mengetahui kejadian ini ujar Kapolsek, saksi bersama pemilik rumah dan warga setempat berusaha memadamkan api serta menghubungi unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bangun. 

Personil pemadam kebakaran Kota Bangun yang menerima laporan segera mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian dan berupaya melakukan pemadaman dengan dibantu masyarakat setempat. 

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wita  atau 1,5 jam kemudian. Untuk sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadian tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik pada bagian belakang rumah atau bagian dapur hingga menyebabkan api menjalar dan menghanguskan 2 unit rumah milik korban," terangnya.

Kapolsek menambahkan, dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, namun korban harus kehilangan tempat tinggal dan menderita kehilangan harta benda dengan kerugian materil mencapai Rp 500 juta. 

Sebelumnya pada pekan lalu, Selasa (26/07), kebakaran hebat juga terjadi di RT 9 desa Kota Bangun Ulu. Sebanyak 12 unit rumah hangus dilalap si jago merah dan 5 rumah rusak ringan, kerugian materil mencapai Rp 2,5 miliar. (end)