Sejak pukul 09.00 Wita, ribuan masyarakat memadati rute yang dilewati peserta kirab, mulai dari depan Sekretariat Gerbang Raja, Jalan KH Akhmad Mukhsin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan S Parman, Jembatan Besi, hingga sekitar panggung kehormatan di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Dalam kirab budaya ini ditampilkan seni tari dari berbagai sanggar kesenian, diantaranya persembahan tari Yayasan Gubang, Yayasan Lanjong, Sanggar tari Adila, kelompok tari Dayak Benuaq, Dayak Modang, dan Jepen.

Selain itu ada pula penampilan dari paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Toraja Kukar, Ikatan Kerukunan Keluarga Minang dan Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan suguhan tim kesenian mancanegara, masing-masing dari negara Taiwan, Bulgaria, Estonia, Rumania, Kanada, Idaho (USA) dan Polandia yang tampil memukau dengan memainkan musik berirama Bengawan Solo.

Sementara dua negara lainnya yakni Lituanian dan Russia tidak mengikuti kirab karena baru tiba di kota Tenggarong pada pukul 03.00 Wita dini hari tadi. Tim kesenian dari dua negara ini dikabarkan tengah beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang.

Kirab budaya ini disaksikan langsung oleh Bupati Kukar, Rita Widyasari, Wakil Bupati, Edi Damansyah, Plt Sekkab Kukar H Marli, Putra Mahkota Kesultanan Kutai, HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Presiden CIOFF Indonesia, Said Rahmad, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Salah satu kelompok tari yang menampilkan tarian khas suku Dayak dalam kirab budaya internasional pagi tadi Foto: Fairuz