Prosesi pengucapan sumpah jabatan Kasi Intel Kejari Kutai Kartanegara yang baru, Herya Sakti Saad Foto: Endi

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tenggarong yang kini berganti nama menjadi Kejari Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar acara serah terima jabatan Kepala Seksi (Kasi) Intel, di aula Kejari Kukar, Senin (22/08) siang.

Kasi Intel Kejari Kukar yang dijabat oleh Lilik Setiawan selama 1 tahun 8 bulan, diserah terimakan kepada Herya Sakti Saad, yang sebelumnya menjabat Kasi Pidsus di Kejari Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Prosesi serah terima jabatan ini dipimpin langsung oleh Kajari Kukar, Kasmin SH, ditandai dengan prosesi pengucapan sumpah jabatan oleh Kasi Intel yang baru serta penandatanganan berita acara disaksikan oleh jajaran Kejari Kukar.

"Rotasi atau mutasi di Kejaksaan Republik Indonesia merupakan suatu keharusan dan menjadi suatu kebutuhan bagi organisasi. Perputaran atau perpindahan pejabat struktural di lingkungan kejaksaan merupakan hal yang sudah biasa terjadi," ucap Kasmin.

Dikatakannya, sesuai instruksi Jaksa Agung, Kasi Intel yang baru akan merangkap sebagai Ketua Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kukar. "Tim ini bertugas mengawasi kegiatan SKPD, mulai proses pelelangan hingga pelaksanaan proyek," terang Kajari.

Herya Sakti Saad sendiri mengaku akan bekerja sesuai dengan tugas yang diamanahkan kepadanya. "Sesuai dengan tupoksi Kepala Seksi intelijen, dimana kita mempunyai wewenang melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan Litbangda terkait kesuksesan tugas-tugas dari kejaksaan itu sendiri," ujarnya.

Tugas-tugas tersebut, sambungnya, mulai dari penegakan hukum, pemberantasan tindak pidana korupsi dan juga beberapa hal yang menjadi atensi pimpinan. "Target tidak muluk-muluk, bekerja yang baik dan tenang, artinya berada dalam kondisi atau koridor sesuai ketentuan yang ada," tambahnya.

Sementara itu Lilik Setiawan yang akan bertugas sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Jawa Barat, mengungkapkan kesan-kesannya selama bertugas di Kukar. 

"Kutai Kartanegara ini mempunyai wilayah yang relatif yang sangat luas dan berdampak pada keberhasilan tugas-tugas seksi Intelijen. Tidak hanya murni tugas penanganan perkara, tapi juga tugas lain seperti pengawasan aliran kepercayaan dalam masyarakat," cetusnya.

Lilik juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak selama dirinya bertugas di Kejari Kukar, terutama dari Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 

"Saya sangat terbantu terutama oleh rekan-rekan pers dan LSM pemerhati korupsi. Karena dari rekan-rekan inilah kami bisa bekerja optimal dan memperoleh banyak informasi," tuturnya. (end)