Ribuan pengunjung terlihat melintasi jembatan Repo-Repo menuju obyek wisata Pulau Kumala, Tenggarong Foto: Endi

Sejak hari pertama hingga H+4 Idul Fitri 1437 hijriyah, Sabtu (09/07) kemarin, obyek wisata Pulau Kumala Tenggarong dibanjiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, obyek wisata ini memang menjadi magnet semenjak diresmikannya jembatan Repo-Repo.

Meningkatnya kunjungan wisatawan memang sudah diprediksi jauh-jauh hari, terlebih dengan adanya jembatan Kartanegara yang membuat jarak tempuh dari kota Samarinda menuju kota Raja Tenggarong menjadi lebih singkat.

Akibat membludaknya pengunjung yang datang ke ibu kota Kutai Kartanegara ini, arus lalu lintas di sepanjang jalan KH Akhmad Mukshin menuju Wolter Monginsidi mengalami kemacaetan, Petugas Satlantas Polres Kukar pun memberlakukan jalur satu arah,

"Pulau Kumala menjadi top visiting, puncak kunjungan di hari ketiga dan ke empat. Biasanya kepadatan pengunjung itu terlihat menjelang akhir cuti bersama. Jadi hari Minggu ini akan menjadi puncaknya," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kukar, Sri Wahyuni, yang ditemui baru-baru ini.

Ia berharap, pengunjung yang datang ke Pulau Kumala bisa menikmati sensasi melintasi jembatan Repo-Repo dan juga mengunjungi Dayak Experience Center yang didalamnya terdapat display informasi tentang pengetahuan kehidupan masyarakat Dayak.

Selain jembatan Repo-Repo dan Pulau Kumala, obyek wisata lainnya yang juga diprediksi bakal diserbu pengunjung yakni Waduk Panji Sukarame, Museum Kayu, Museum Mulawarman, Ladaya, dan juga Planetarium Jagad Raya.

"Hanya planetarium ini untuk pengunjung yang datang tidak bisa massal, karena jam tayang film tiga dimensi itu shitnya hanya 90 orang untuk satu kali tayang dan maksimal enam kali tayang, karena planetarium memang punya keterbatasan waktu," ujarnya.

Khusus obyek wisata Waduk Panji Sukarame sambung Sri, wisatawan juga bisa mengunjungi taman anggrek Sendawar."Silahkan datang ke taman anggrek di kawasan waduk Panji yang siap menyapa pengunjung, karena disana ada beberapa jenis bunga anggrek yang saat ini sedang bermekaran," ucapnya.

Terpisah, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, berharap agar seluruh warga masyarakat bisa menjaga ketertiban saat berwisata ke kota Tenggarong."Saya menghimbau masyarakat saat berada di obyek wisata tidak membuang sampah sembarangan, menjaga situasi dan sama-sama menjaga keamanan," tuturnya singkat.

Antrian kendaraan membuat macet arus lalu lintas di jalan KH Akhmad Mukhsin menuju jembatan Repo-Repo Foto: Endi