47.368 Wisatawan Kunjungi Pulau Kumala Selama Libur Lebaran
 |
Pengunjung yang akan menuju pulau Kumala terlihat melintasi jembatan Repo-Repo pada H+4 Idul Fitri 1437 hijriyah
Foto: Endi
|
Pulau Kumala menjadi tempat yang paling banyak menarik minat wisatawan selama libur lebaran tahun ini. Total ada puluhan ribu orang dari berbagai daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, Sangatta hingga warga dari beberapa kecamatan di Kukar yang berkunjung ke obyek wisata ini.
"Berdasarkan data yang kami peroleh dari BPKAD Kukar, ada sebanyak 47.368 orang yang datang berkunjung ke pulau Kumala selama libur lebaran," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni, kepada media ini, Senin (11/07) siang.
Semenjak soft opening jembatan Repo-Repo oleh Bupati Kukar, Rita Widyasari, pada 22 Maret 2016, arus kunjungan wisatawan ke obyek wisata pulau Kumala memang mengalami peningkatan cukup signifikan.
Menurut Sri, trend kunjungan wisata ke Kukar khususnya ke pulau Kumala luar biasa meningkat dan akan berdampak pada jumlah kunjungan ke obyek-obyek wisata lainnya yang ada di kota Raja Tenggarong.
"Ini tentunya secara langsung akan berdampak ekonomi kepada masyarakat yang berusaha di pulau Kumala. Hal berikutnya yang perlu mendapat atensi adalah bagaimana meningkatkan fasilitas dan wahana wisata di obyek-obyek wisata yang ada untuk mempertahankan dan meningkatkan kunjungan wisatawan," ucapnya
Sri mengatakan, pihaknya juga mencatat kenaikan angka kunjungan obyek wisata lainnya seperti Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, Museum Kayu Tuah Himba, Pantai Tanjung Harapan Samboja, dan Dayak Experience Center.
Jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun 2015 lanjutnya, jumlah pengunjung untuk empat obyek wisata selain Dayak Experience Center sebanyak 18.393 orang, namun pada libur lebaran tahun ini ada 22.433 orang wisatawan yang datang.
"Ini menunjukkan telah terjadi tingkat kenaikan pengunjung rata-rata 15 persen pada empat obyek wisata tersebut kecuali Dayak Experience Center yang memang baru dibuka untuk masyarakat umum pada Mei 2016 lalu," demikian jelasnya. (end)
Tidak ada komentar: