Warga Perjiwa Geger, Jasad Bayi Ditemukan Terkubur di Kebun
Penemuan jasad bayi di RT 4 Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (15/06) petang
Foto: Istimewa
|
Penemuan jasad bayi kembali membuat geger masyarakat Kukar, kali ini jasad bayi ditemukan warga di RT 4 desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (15/06) sekira pukul 18.00 Wita. Namun jasad bayi tersebut dalam kondisi sudah hancur dan berbau.
"Jasad bayi ditemukan di kedalaman tanah 50 centimeter yang dibungkus dengan kain kafan sebanyak satu lapis dan terdapat lipatan kain didalam bungkus jenazah," ungkap Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Tenggarong Seberang, AKP Andin Sudibyo.
Andin mengatakan, Jasad bayi yang terkubur di tanah kebun milik Samuel ditemukan oleh saksi bernama Sulaiman (36) dan Kaston (36) yang bekerja sebagai penjaga kebun."Saat memeriksa kebun saksi Kaston menemukan gundukan tanah yang masih baru dan kemudian memberitahukan kepada saksi Sulaiman," ujarnya.
Saat keduanya mendekat, gundukan tanah itu ternyata mengeluarkan bau busuk, Sulaiman dan Kaston lantas melaporkan penemuan ini kepada Kepala Desa Perjiwa yang kemudian diteruskan ke Polsek Tenggarong Seberang.
Petugas Polsek Tenggarong Seberang bersama Tim Inafis Polres Kukar saat melakukan evakuasi, menemukan tulang kepala dengan kondisi terpisah atau tidak menyatu."Selain itu juga ditemukan tulang iga atau rusuk, tulang belikat, tulang pinggul, tulang lengan, tulang kaki atas dan bawah,tulang jari," ungkapnya.
Menurut Kapolsek, diperkirakan bayi ini lahir dalam keadaan prematur dan di kubur lebih dari satu minggu. Di sekitar jasad bayi juga ditemukan bungkusan plastik hitam yang di duga berisi plasenta atau ari-ari dengan kondisi sudah menjadi bubur dan kain lampin bergambar Winnie The Pooh.
Jasad bayi sambungnya, selanjutnya dievakuasi ke RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang guna dilakukan visum luar. Terkait penyelidikan, Kapolsek akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Kukar.
"Kita telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim untuk melakukan penyelidikan," jelas Andin.
Sebelumnya pada Senin (13/06) lalu, masyarakat juga dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad bayi laki-laki yang ditemukan mengambang di sungai, Kawasan desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu. (end)
Tidak ada komentar: