Polres Kukar siapkan pos pengamanan lebaran di kilometer 54 yang akan dijaga petugas gabungan mulai H-7 Foto: Dok.Satlantas Polres Kukar

Menjelang perayaan Idul Fitri 1437 hijriyah, Polres Kukar telah mempersiapkan operasi pengamanan di wilayah Kukar. Kegiatan pengamanan ini diberi nama operasi Ramadniya (Ramadhan dan Hari Raya) Mahakam 2016.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen, yang ditemui sejumlah wartawan, Senin (27/06) kemarin, mengatakan, sandi operasi Ramadniya ini menggantikan operasi Ketupat yang sebelumnya digunakan setiap kali kegiatan pengamanan lebaran digelar di seluruh wilayah Indonesia.

"Penggunaan sandi Operasi Ramadniya 2016 merupakan perintah langsung dari bapak Presiden Jokowi. Latar belakang penggantian sandi operasi ini karena Operasi Ketupat sudah terlalu familiar, sehingga diperintahkan kepada Bapak Kapolri untuk menggantinya," jelasnya.

Untuk pengamanan pihaknya telah mendirikan posko pengamanan khususnya di daerah rawan."Kita sudah menyiapkan personil-personil baik intel maupun reskrim. Mereka kita siapkan khusus untuk menindak pelaku-pelaku Curat dan Curas, jika melawan kita akan melakukan tembak ditempat," tegas Kapolres

Sedangkan di dalam kota Tenggarong, Polres Kukar mengerahkan unit patroli dan pengawalan terutama pada obyek wisata seperti di jembatan Repo-repo, pulau Kumala, Ladang Budaya (Ladaya), Museum Mulawarman, Museum Kayu, serta jembatan Kartanegara.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat yang merayakan lebaran tetap waspada agar tidak menjadi korban kejahatan."Perlu kami ingatkan kehati-hatian dan kewaspadaan ketika meninggalkan rumah, kemudian di jalan juga tetap waspada dan kami himbau tidak usah menggunakan perhiasan yang berlebihan, karena kerawanan saat lebaran biasanya meningkat," pintanya. 

Antisipasi Kecelakaan Saat Lebaran, Pengguna Kendaraan Akan di Tes Urine

Terkait pengamanan arus lalu lintas, Kasat Lantas Polres Kukar AKP Afrian Satya Permadi menerangkan, ada dua pos pelayanan yang disiapkan, yakni di kilometer 54 kawasan warung panjang, Samboja, dan kilometer 15 menjelang Loa Janan. 

"Untuk kekuatan personil sendiri di pos pelayanan terdiri dari instansi Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, pelayanan kesehatan serta TNI. Pos pelayanan ini bukan hanya berkaitan dengan masalah lalu lintas saja, akan tetapi juga menangani masalah-masalah sosial yang ditangani lebih awal sebelum dilimpahkan ke Polsek, jadi personilnya lengkap," terangnya.

Selain itu lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim akan melaksanakan tes urine terhadap pengemudi kendaraan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah apabila ada pengendara mengkonsusmsi obat-obatan.

"Dalam hal ini bukan hanya narkotika saja, tetapi juga obat yang menyebabkan ngantuk dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Apabila ada yang positif narkoba akan kita serahkan ke unit Resnarkoba, namun apabila karena mengkonsumsi obat yang membuat ngantuk kita minta beristirahat dulu,  " tuturnya.

Terkait pengamanan jalur lalu lintas sambung Afrian, akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli 2016 mendatang, sekaligus operasi gelar pasukan serentak di seluruh wilayah Polda Kaltim, termasuk Polres Kukar.

Kasat Lantas juga menghimbau kepada pengendara bermotor roda dua maupun roda empat agar mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan keluarga, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti di kawasan Tahura, kilometer 15 Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Kota Bangun, dan Senoni.

Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan diri dan keluarga khususnya pengguna kendaraan bermotor ketika melakukan perjalanan mengunjungi sanak saudara saat lebaran.

"Kepada pengendara kendaraan bermotor, helm buka penjamin keselamatan, tetapi helm wajib kita gunakan untuk mengurangi fatalitas apabila terjadi kecelakaan. Jangan lupa cek kondisi kendaraan serta kelengkapan surat-surat yang harus dibawa," pungkasnya. (end)