kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Gudang Penyimpanan Spare Part PT FBS di Loa Ulung Terbakar
Gudang Penyimpanan Spare Part PT FBS di Loa Ulung Terbakar
Gudang penyimpanan spare part PT FBS hangus terbakar, setelah kejadian yang sama terjadi pada 26 April lalu Foto: Endi |
Kebakaran kembali terjadi di area PT Fajar Bumi Sakti (FBS), desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (04/05) sekira pukul 10.00 Wita. Kali ini api menghanguskan gudang tempat penyimpanan spare part milik perusahaan yang sudah tidak beroperasi tersebut.
Lantaran seluruh bangunan terbuat dari kayu, Api pun dengan cepat menjalar ke gudang berikutnya hingga terakhir melahap gudang bekas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
Menurut salah satu security, Nur Mulku, dirinya sempat khawatir api akan menyambar mobil tangki FBS yang terparkir disamping gudang."Tadi dikhawatirkan api menyambar mobil tangki, karena kalau meledak posisinya berdekatan dengan rumah warga," ucapnya.
Menurut salah satu security, Nur Mulku, dirinya sempat khawatir api akan menyambar mobil tangki FBS yang terparkir disamping gudang."Tadi dikhawatirkan api menyambar mobil tangki, karena kalau meledak posisinya berdekatan dengan rumah warga," ucapnya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar yang menerima informasi mengerahkan sekitar 8 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Meski api menghanguskan seluruh bangunan gudang, namun berkat kesigapan petugas, api tak sempat membakar mobil tangki FBS.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi pihak kepolisian mengenai penyebab kebakaran. Namun warga sekitar menduga kejadian ini ada kaitannya dengan penjarahan aset perusahaan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (26/04) malam, Peristiwa yang sama juga terjadi di area perusahaan tambang batu bara ini, Saat itu api menghanguskan tumpukan ban bekas kendaraan alat berat yang lokasinya hanya berjarak sekitar 150 meter dari gudang tempat penyimpanan bahan peledak FBS.
Komite Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) PT FBS bahkan tak tinggal diam dan melayangkan surat kepada Ketua DPRD Kukar agar memanggil pimpinan FBS karena laporan terkait adanya aksi penjarahaan tak pernah mendapat respon dari pihak perusahaan. (end)
Berita terkait:
Tidak ada komentar: