Sebuah bangunan yang digunakan sebagai rumah burung walet di RT 8 Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kukar, Ambruk akibat diterjang angin puting beliung. Peristiwa yang terjadi Rabu (24/02) malam, diperkirakan berlangsung antara pukul 20.00-21.00 Wita.

Tidak ada saksi mata dalam peristiwa semalam. Berdasarkan penuturan salah  satu warga yakni Henrik, Kejadian ini baru diketahui Kamis (25/02) pagi tadi, setelah pemilik bangunan bernama Hidayat (38) datang ke rumah burung walet miliknya yang berada ditepi danau.

"Semalam angin memang kencang dari jam 8 sampai jam 12 malam. Lokasi kejadian juga jauh dari rumah penduduk, Tadi pagi saya diberi tahu kalau rumah burung walet itu sudah ambruk," ujar Henrik yang masih merupakan kerabat Hidayat.

Sepengetahuan dirinya, Rumah burung walet yang terbuat dari kayu itu sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu. Ia juga belum mengetahui akan diapakan selanjutnya puing bangunan yang kini sudah rata dengan tanah tersebut. Henrik mengatakan, sejak pagi belum terlihat ada aparat desa maupun petugas kecamatan setempat yang meninjau ke lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah kerugian belum diketahui, Saat kutaikartanegaranews.com mencoba mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pemilik bangunan melalui telpon genggamnya, yang terdengar hanya jawaban jika nomor selularnya dalam keadaan tidak aktif. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, H Darmansyah, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui kejadian ini."Kami belum dapat info, baik kronologis kejadian maupun data bangunan yang ambruk. Kami akan mencoba menghubungi Camat disana," ujarnya singkat. (end)